DIDIKLAH  PELAJAR DENGAN PEMIKIRAN BESAR, AGAR JADI ORANG BESAR

DIDIKLAH  PELAJAR DENGAN PEMIKIRAN BESAR,  AGAR JADI ORANG BESAR

 Artikel ke-1.497

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

 

Pendiri Pesantren Darussalam Gontor, KH Imam Zarkasyi, menyampaikan pesan penting dalam satu pidato yang beredar luas di media online: “Kalian kami didik untuk menjadi kader-kader pemimpin dan juga belajar menjadi orang besar.  Apa itu orang besar, apakah mereka yang jadi pengusaha besar, atau ketua partai, ketua ormas Islam yang besar?  Bukan itu yang saya maksud sebagai orang besar! Orang besar itu adalah mereka yang lulus dan keluar dari pesantren ini kemudian dengan ikhlas mengajarkan ilmunya kepada orang-orang di pelosok-pelosok, sampai di kaki-kaki gunung. Dimana pun mereka berada, di bukit-bukit, atau di kolong jembatan sekalipun. Itu yang saya maksud orang besar!”

            Jadi, itulah makna “orang besar” dalam pandangan KH Imam Zarkasyi, seorang pendidik yang hebat. Menurut beliau,  orang-orang besar itu adalah mereka yang mengamalkan ilmunya; yang mengajarkan ilmunya.

Itulah mengapa pondok-pondok pesantren di masa lalu sangat menekankan pentingnya “mengajar” bagi para lulusannya. Mereka disiapkan menjadi pejuang ilmu, pejuang dakwah, dan juga pejuang penegak kebenaran di tengah masyarakat.

            Pesan KH Imam Zarkasyi itu saya sampaikan kepada para santri Pesantren At-Taqwa Depok, menjelang kepulangan mereka, Jumat (7 April 2023). Keberhasilan pendidikan pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya adalah ketika para lulusannya menjadi “orang besar”. Yakni, orang yang bermanfaat bagi sesama.

            Mereka yang mengajarkan atau menyebarkan kebaikan sejatinya telah menjadi guru peradaban. Mereka sedang membangun peradaban tinggi berbasis iman dan taqwa serta akhlak mulia. Mereka inilah yang disebutkan dalam al-Quran sebagai manusia-manusia yang terbaik perkataanya.

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal  saleh, dan berkata: ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim!” (QS Fushshilat: 33)

            Mengamalkan dan mengajarkan ilmu yang sudah didapat di pesantren atau sekolah-sekolah Islam sepatutnya menjadi visi dan cita-cita utama  para santri dan pelajar Islam. Menyedihkan, jika setelah belajar enam atau sembilan tahun di lembaga pendidikan Islam, para santri atau pelajar itu tidak tergerak hatinya untuk mengajarkan ilmunya; untuk berdakwah dan berjuang di jalan Allah.

            Padahal, biasanya, para santri atau pelajar Islam itu sudah mendapatkan ilmu, bahwa pahala yang sangat besar dan terus mengalir adalah jika ilmu diamalkan dan diajarkan. Apalagi mereka nyantri di lembaga pendidikan “mu’allimin”, yang memang merupakan sekolah guru. Betapa bahagianya orang tua di alam kubur, yang terus-menerus mendapatkan aliran pahala dari ilmu anak-anaknya yang terus diamalkan dan diajarkan.

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/didiklah-pelajar-dengan-pemikiran-besar,--agar-jadi-orang-besar

 

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait