HEBOH KASUS BPIP DAN JILBAB, BUKTI SUKSES DAKWAH BIDANG PENDIDIKAN

HEBOH KASUS BPIP DAN JILBAB, BUKTI SUKSES DAKWAH BIDANG PENDIDIKAN

 Artikel Terbaru ke-1.958

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

 

            Gara-gara melarang pengenaan jilbab untuk paskibraka putri pada acara pengukuhan dan upacara bendera 17 Agustus 2024, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjadi sasaran kecaman di seluruh negeri. Kepala BPIP yang dikenal sebagai guru besar ilmu studi Islam dipandang tidak memahami Pancasila. Lebih dari 50 ormas Islam, dipimpin MUI, meminta Presiden mencopot Kepala BPIP.

            Tak hanya Ormas Islam dan BPIP. Sejumlah anggota DPR pun meminta Presiden turun tangan dalam kasus ini dan mencopot sang Kepala BPIP. Bahkan, ada juga yang meminta BPIP sebaiknya dibubarkan saja. Lembaga negara yang memakan anggaran ratusan miliar rupiah per tahun ini dirasakan kurang manfaatnya dan beberapa kali membuat gaduh. Di media sosial beredar pula kerjasama BPIP dengan seorang pimpinan Pesantren yang terkenal dengan ucapannya: “maqoli”.

            Kita serahkan kepada Presiden untuk mengambil kebijakan terhadap Kepala BPIP yang telah memicu kontroversi yang menyedihkan. Ada satu pelajaran berharga dari kasus ini. Yakni, fenomena keberhasilan dakwah Islam dalam bidang pendidikan.

Ada sebagian “netizen” yang melampiaskan kekesalannya dengan kasus jilbab di paskibraka ini. Sampai-sampai, ia mengusulkan, tahun depan tidak perlu melibatkan muslimah dalam paskibraka, supaya tidak ribut. Bahkan, ada yang mendukung peraturan BPIP yang melarang jilbab untuk paskibraka, karena jilbab dianggap bukan simbol budaya Nusantara.

Memang sangat disayangkan, seorang Kepala BPIP yang guru besar studi Islam tidak memahami kondisi jiwa masyarakat. Dalam sejarahnya yang panjang, jilbab untuk kelangan pelajar. Tahun 1970-1980-an, pemerintah menerapkan larangan pengenaan jilbab untuk pelajar sekolah umum.

Alasannya, ada peraturan seragam sekolah nasional. Jadi, bukan dilarang berkerudung, tetapi para siswa dan orang tua sudah menyepakati penggunaan seragam sekolah yang ditentukan. Alasan semacam ini pula yang disampaikan oleh Kepala BPIP ketika menjelaskan mengapa sejumlah anggota paskibraka putri melepas jilbab mereka saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo.

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/heboh-kasus-bpip-dan-jilbab,-bukti-sukses-dakwah-bidang-pendidikan

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait