Artikel Terbaru ke-2.080
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Laman berita kompas.com (4/12/2024) menulis berita berjudul: “Kutip Motto Kekaisaran Ottoman, Prabowo: Tak Ada Negara Tanpa Tentara yang Kuat.” Disebutkan, bahwa Presiden Prabowo Subianto mengaku terkesan terhadap masa keemasan Kekaisaran Ottoman atau Kesultanan Utsmaniyah (Utsmaniyah) pada abad ke-16 Masehi di Konstantinopel, yang kini dikenal sebagai Istanbul, Turkiye.
Presiden menyoroti nilai-nilai penting yang dapat dipetik dari kekaisaran tersebut, yang dikenal sebagai imperium multietnis yang toleran terhadap semua agama dan suku. "Dari situ ada sesuatu yang menarik bagi saya. Ottoman memiliki akademi gubernur, dan inti pelajaran yang saya ambil adalah satu paragraf yang bagi saya sangat menarik, diajarkan kepada semua calon gubernur," kata Prabowo di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satu pelajaran berharga yang diajarkan dalam akademi gubernur tersebut adalah "tidak ada negara tanpa tentara yang kuat, tidak ada tentara yang kuat tanpa uang". Kemudian dia juga mengutip, "tidak ada uang tanpa kemakmuran, dan tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera" dan "Tidak ada rakyat yang bahagia dan sejahtera tanpa pemerintah yang bersih dan adil. Ini benar sekali," tambahnya.
Prabowo juga menegaskan pentingnya kekuatan dan integritas TNI dan Polri dalam melindungi negara dan rakyat. Ia menegaskan, tentara yang tidak disiplin dapat menjadi ancaman bagi rakyat. "Kita diajarkan oleh senior-senior kita bahwa tentara yang tidak disiplin sangat berbahaya, seperti gerombolan. Tentara yang tidak setia kepada tuannya juga berbahaya. Siapa tuan tentara? Tuan tentara adalah rakyat," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa rakyat adalah sumber daya bagi tentara, karena semua perlengkapan tentara dibiayai oleh uang rakyat melalui pajak. "Rakyat yang membayar tentara, sepatunya, kaus kakinya, bajunya semua dari rakyat. Jika rakyat tidak bahagia dan sejahtera, mereka tidak mungkin bahagia dan sejahtera tanpa pemerintah yang bersih dan adil. Ini adalah pelajaran yang harus kita pelajari dari yang baik," kata Prabowo.
Lanjut baca,