MERINTIS PERADABAN MULIA DI MOROWALI UTARA

MERINTIS PERADABAN MULIA DI MOROWALI UTARA

 Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

            Pada hari Senin (21/3/2022), saya berangkat ke Sulawesi Tengah, memenuhi undangan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah. Acara utamanya: Peresmian Program  Kampung Zakat Desa “Bersinar” di Dusun Uwemalingku, Morowali Utara. Desa Bersinar adalah singkatan dari: Desa Beriman, Bersinergi dan Berkarya.

            Peresmian Kampung Zakat itu dilakukan langsung oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf  Kementerian Agama, H. Tarmizi Tohor. Kementerian Agama telah meresmikan sejumlah Kampung Zakat di beberapa daerah di Indonesia. Haji Tarmizi Tohor menyatakan tekadnya untuk memberdayakan zakat dan wakaf bagi kemajuan ekonomi umat dan masyarakat Indonesia. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi atau kerjasama dengan berbagai komponen masyarakat.

            Lokasi tepat Kampung Zakat ini berada di Dusun Uwemalingku Desa Kolo Atas, Kecamatan Mamosalato, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Acara ini dihadiri juga oleh perwakilan dari Bupati Morowali Utara,  anggota DPRD Morowali Utara, Camat Mamosalato, perwakilan Kemenag Morowali Utara, Kapolsek Mamosalato, Lurah Desa Kolo Atas, dan juga Ketua Dewan Da’wah Provinsi Sulawesi Tengah Ust. Irvan Hakim beserta sejumlah pimpinan lainnya. 

            Dari Dewan Da’wah Pusat dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Da’wah Dr. H. Adian Husaini, M.Si, dan Direktur Distribusi Pendayagunaan LAZNAS Dewan Da’wah, Muhammad Idris Yusuf serta para dai yang bertugas di wilayah Sulawesi Tengah.

            Dusun Uwemalingku menjadi salah satu lokasi binaan LAZNAS Dewan Da’wah Pusat. Ini  merupakan satu dusun yang dihuni asli masyarakat pedalaman. Mereka adalah muallaf yang beberapa tahun ini terus bertambah memeluk Islam.     Masyarakat Uwemalingku merupakan salah satu suku Tau Taa Wana yang sebelumnya mereka nidup nomaden dengan pemahaman animisme dinamisme. Kini mereka mulai menuju hidup berkampung dan bermasyarakat. Jumlah mereka saat ini kurang lebih 98 KK di antaranya 25% muslim, 30% agama lain dan 45% belum beragama.

            Momentum penting ini diawali dengan peresmian Masjid Al Furqon hasil dari Zakat, sedekah, infaq dan wakaf para donatur Laznas Dewan Da’wah. Peresmian masjid ini menjadi simbol slogan “beriman”.  Masjid juga diresmikan langsung oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI H. Tarmizi Tohor  dan ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia. Dalam acara ini H. Tarmizi Tohor didampingi oleh dua orang stafnya.

            Program Kampung Zakat dengan mengambil tema “Desa Bersinar” ini dalam pelaksanaannya bersinergi dengan berbagai pihak diantaranya dengan Baituzzakah Pertamina (BAZMA) yang mengadakan Khitanan Massal. Ada 50 orang penerima manfaat dari program kesehatan yang dilakukan BAZMA. Untuk kemandirian masyarakat sehingga bisa berkarya, dimulai program penanaman 1000 pohon produktif di lahan seluas 8 hektar. Acara penanaman dilakukan oleh ketua Umum Dewan Da’wah beserta tokoh masyarakat lainnya.

            Acara ini diakhiri dengan distribusi penyaluran program 1000 ton beras ke pelosok negeri untuk memperbaiki gizi masyarakat di pedalaman dan sambil menikmati hidangan SEMARAK (Sedekah Makan Rakyat). Acara yang berlangsung mulai pagi hingga siang hari ini berlangsung lancar dan sangat berkesan.

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/merintis-peradaban-mulia-di-morowali-utara

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait