APAKAH BANGSA KITA BENAR-BENAR MENGHARGAI ORANG PINTAR

APAKAH BANGSA KITA BENAR-BENAR MENGHARGAI ORANG PINTAR

 Artikel ke-1.555

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id) 

            Dalam beberapa pekan belakangan ini, beredar sebuah video dari Gita Wirjawan, tentang sedikitnya mahasiswa Indonesia yang kuliah di Harvard University dan sejumlah universitas di AS dan Eropa. Ternyata, itu video lama, tahun 2013, saat Gita Wirjawan masih menjabat Menteri Perdagangan RI.

            Pada 18 Mei 2013, situs detik.com, pernah menulis berita dengan judul: Gita Wirjawan: Mahasiswa Korea Masuk Harvard 700 Orang, RI Hanya 5 Orang. Disebutkan, bahwa Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berharap lebih banyak orang Indonesia yang bisa belajar di Universitas Harvard, AS. Sebab, universitas ini dinilai menghasilkan lulusan yang kompeten dan dikenal di penjuru dunia.
            Gita yang merupakan lulusan Harvard tahun 2000 mengatakan, saat ini sangat sedikit orang Indonesia yang kuliah di Harvard. Kalah jika dibandingkan orang Korea Selatan atau China.
            "Mahasiswa Korea yang masuk Harvard per tahunnya mencapai 700 Orang, Indonesia hanya 5 orang," tutur Gita saat memberikan kuliah umum mahasiswa lulusan pasca sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (18/5/2013).
            Bahkan secara keseluruhan, jumlah mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di Amerika Serikat masih minim. China dan India adalah dua negara yang sering mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk mengenyam pendidikan di Amerika Serikat.
            "Sebanyak 140 ribu mahasiswa asal Tiongkok belajar ke AS (Amerika Serikat), India 120 ribu, sedangkan Indonesia hanya 7.500 orang," imbuhnya.
            "Kita masih kurang jumlah lulusan yang bergelar Ph.D. bila dibandingkan China dan India. China jumlah lulusan Ph.D. sampai saat ini antara 700-800 ribu orang, India 600-700 ribu orang, sedangkan Indonesia hanya 30-65 ribu orang," jelasnya.
            Dikatakan Gita, ini adalah tugas pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyalurkan dana pendidikan sebesar 20% tepat sasaran. Jika pembagian tepat sasaran, maka kampus-kampus luar negeri akan diramaikan dengan mahasiswa asal Indonesia melalui program beasiswa.

Lanjut baca,

APAKAH BANGSA KITA BENAR-BENAR MENGHARGAI ORANG PINTAR (adianhusaini.id)

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait