Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Prof. Dr. Wan Mohammad Nor Wan Daud kembali meluncurkan buku kumpulan puisinya. Judulnya menggetarkan jiwa insan beriman: “Jalan Pulang: Mengenai Peta Perjalanan Insan Kembali ke Pangkuan Tuhan Serta Tugas, Cabaran Luaran dan Dalaman” (Selangor: Hakim, 2020).
Ini adalah buku ketiga kumpulan puisi Prof. Wan Mohd Nor. Dua buku sebelumnya bertajuk: Dalam Terang dan Mutiara Taman Adabi. Seperti kedua buku puisi sebelumnya, Jalan Pulang mengandung makna yang mendalam tentang berbagai aspek pemikiran dalam kehidupan.
“Jalan Pulang” mengajak kita membina diri agar hidup bahagia, sejahtera dan berjaya, di dunia ini dan di akhir nanti. Dalam puisi bertajuk “Munajat”, penulis berdoa dengan untaian kata menerang minda (akal), menyentuh jiwa:
“Jadikanlah kami di kepulauan besar bersejarah//Contoh hikmah keadilan dan iffah//Bagi insan yang dilemaskan moderniti//Bertuhankan akal indi, citra indrawi.//
//Teguhkan semula hati-hati nan kecewa//Perkasa kembali jiwa-jiwa yang putus asa//Dari kemuliaan ajaran Mustafa Tercinta//Ajaran sahabat, kerabatnya yang tinggi wibawa//Dengan suluhan titisan Jamaluddin al-Kubra//Memadamkan lampu Majapahit, Sriwijaya//Mengalahkan iktikad Siam, Portugis, Inggeris, Belanda//Menyatukan Kepulauan dengan bahasa, adab awliya’//
//Jalan Pulang ke PangkuanMu lurus tidak berliku//Bagi yang ikhlas, beradab, berilmu//Petanya jelas cerah terang bersinar//Bagi yang gigih berjuang, berkorban, sabar//
//Peta kepulangan bersimpang keliru// Penuh duri dan perangkap ruhani// Bagi yang bebal, angkuh, dungu// Selalu menurut pujukan syaitani//.
Lanjut Baca,
http://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/jalan-pulang:-panduan-hidup-berjaya-dunia-akhirat