Artikel Terbaru ke-2.096
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Apapun kondisi kita dan negara kita saat ini, kita memasuki tahun 2025 dengan kesabaran dan jiwa optimis; dengan keyakinan dan harapan, bahwa Allah SWT masih menyayangi kita semua; menyayangi bangsa muslim terbesar di dunia ini.
Pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto menjanjikan perbaikan dalam banyak hal. Janji makan gratis untuk pelajar, penghapusan utang pengusaha kecil menengah, kenaikan gaji guru, dan pemberantasan korupsi adalah beberapa program unggulan pemerintahan Prabowo.
Dukungan politik kepada pemerintahan Prabowo sangat kuat. Sejumlah tokoh yang sebelumnya berseberangan dengan pemerintahan Jokowi, sekarang memberikan dukungan dan harapan kepada Presiden Prabowo. Di bidang pendidikan, Prabowo mengangkat menteri yang menjanjikan perubahan ke arah yang lebih baik.
Kita patut mendoakan agar program-program pemerintahan Prabowo akan membawa kebaikan bagi masyarakat. Pendiri Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Mohammad Natsir, memberikan keteladanan dalam berinteraksi dengan pemerintah.
Tahun 1967, pemerintahan Orde Baru menolak untuk menghidupkan kembali Partai Masyumi. Tetapi, Pak Natsir justru melobi pemerintah Jepang untuk membantu pemerintah Indonesia. Tapi, Pak Natsir tetap bersikap kritis terhadap pemerintah dan bekerja keras menjalankan dakwah dengan sebaik-baiknya.
Betapa pun baiknya program pemerintah, pelaksanaannya di lapangan tetap tergantung kepada aparat negara. Jika mereka mencintai rakyat dan mau bekerja sungguh-sungguh serta tidak serakah dunia, maka insyaAllah program-program pemerintah akan sukses dan membawa kebaikan bagi masyarakat.
Selain mendoakan, tugas kita sebagai pelanjut perjuangan Rasulullah saw adalah terus melakukan dakwah; melakukan amar makruf nahi munkar. Apa yang baik, wajib kita dukung. Apa yang tidak baik dan munkar, maka wajib kita berikan koreksi, dengan cara-cara yang baik.
Karena itu, memasuki tahun 2025, kita tetap sabar dan optimis, bahwa Allah akan menolong kita. Kita tetap melanjutkan misi para ulama untuk mewujudkan peradaban mulia di negeri kita. Sejarah menunjukkan, bahwa Indonesia adalah negeri yang diberkati Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Negeri ini dulunya 100 persen penduduknya bukan muslim. Lalu, datanglah para ulama membawa rahmat ke negeri ini.
Para ulama itu membawa cahaya Tauhid dan tuntunan kehidupan yang luhur dalam hidup berpribadi, berkeluarga, berbangsa, dan bernegara. Maka, jadilah para ulama dan pejuang-pejuang itu benar-benar membawa rahmat bagi umat manusia dan alam Nusantara.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan semangat perjuangan yang luar biasa, para pendakwah Islam tersebut, berhasil mengambil hati sebagian besar masyarakat Nusantara. Jadilah negeri seluas dan seberagam ini kemudian disatukan dengan satu bahasa dan satu agama, yakni ad-Dinul Islam.
Lanjut baca,
https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/menyambut-2025-dengan-sabar-dan-optimis