Artikel Terbaru ke-2.042
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Pada tanggal 3-5 November 2024, Pesantren At-Taqwa Depok merampungkan acara “KURSUS SINGKAT GURU BERADAB” (KSGB) Angkatan Kelima. Dengan demikian, sudah lebih dari 70 orang pimpinan dan guru lembaga pendidikan Islam yang menjadi alumni KSGB Angkatan I-V. InsyaAllah akan berlanjut dengan KSGB-KSGB berikutnya.
Seperti empat angkatan sebelumnya, para peserta Angkatan Kelima ini berkesempatan memahami dan melihat langsung konsep pendidikan unggul (ta’dib) dan penerapannya di Pesantren At-Taqwa Depok, mulai tingkat SD, SMP, SMA, Pre-University, sampai tingkat Perguruan Tinggi. Selama menginap di Pesantren, mereka juga bisa merasakan langsung suasana kehidupan pesantren, dan berdialog dengan pimpinan, guru, santri, serta alumni.
Pesantren At-Taqwa Depok telah meluluskan empat angkatan tingkat SMA, dengan jumlah alumni sekitar 50 orang. Sebagian besar mereka terjun langsung menjadi guru dan melanjutkan kuliah dakwah di Sekolah Tinggi Mohammad Natsir. Dengan cara itulah mereka berkesempatan meraih ilmu yang bermanfaat (ilman nafi’an), dengan cara mengamalkan dan mengajarkan ilmu-ilmu yang sudah mereka dapatkan di pesantren.
Para peserta KSGB mendapat kesempatan untuk berdialog dengan beberapa guru muda alumni pesantren At-Taqwa Depok. Para guru muda itu dikenal juga sebagai penulis. Mereka telah menerbitkan beberapa buku. Tapi, yang paling menarik dan insyaAllah dapat menjadi inspirasi bagi pendidikan guru di negeri kita adalah wawasan dan pengalaman praktis mereka dalam mendidik para santri. Khususnya, bagaimana kiat menanamkan budaya literasi beradab dalam diri pelajar atau santri. (https://jernih.co/potpourri/beradab-dan-berkarya-di-usia-belia/,
https://attaqwa.id/liputan/baca/semoga-kiprah-guru-guru-muda-ini-menginspirasi-negeri).
Para peserta KSGB Angkatan I-V ini berasal dari berbagai kota di Indonesia, seperti: Pekanbaru, Bangka, Samarinda, Bandung, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, Sumedang, Bogor, Tangerang, Bone, Bekasi, Depok, Bojonegoro, Pacitan, Batam, Solo, Sidoarjo, dan sebagainya.
Sejak berdirinya tahun 2015, Pesantren At-Taqwa Depok berupaya menerapkan konsep pendidikan unggul (ta’dib), yang dirumuskan dan disampaikan oleh Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas dalam Seminar Pendidikan Islam di Kota Mekkah, tahun 1977. Konsep ta’dib ini sejatinya telah dilaksanakan sejak masa Rasulullah saw, sehingga melahirkan manusia-manusia terbaik, yang disebut Rasulullah saw sebagai “khairun naas”.
Secara prinsip konsep ta’dib bertumpu pada dua proses, yang disebutkan oleh Umar bin Khathab r.a.: “beradablah kemudian berilmulah!” Intinya, proses ini telah terbukti melahirkan manusia-manusia hebat yang berilmu dan berakhlak mulia. Mereka pun menjadi sebaik-baik manusia karena bermanfaat bagi sesama. Menjadi guru adalah satu aktivitas yang paling mulia karena melanjutkan perjuangan Rasulullah saw dalam menyampaikan ayat-ayat Allah, mensucikan hati manusia, dan mengajarkan ilmu dan hikmah. (Lihat QS al-Baqarah:151 dan al-Jumuah:2).
Lanjut baca,