Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Pada 8 Juni 2022, alhamdulillah, saya bisa hadir kembali ke Universitas Darussalam (Unida) Gontor Ponorogo. Tujuan utama adalah mengajar di Program Kaderisasi Ulama (PKU) Unida Gonor. Saya bisa kembali hadir di kampus yang megah ini, setelah dua tahun lebih hanya mengajar melalui daring.
Pada 7 Juni 2022, saya melakukan perjalanan darat dari Jakarta yang memakan waktu sekitar 12 jam. Malam itu, saya bersilaturahim ke Prof. Hamid Fahmy Zarkasyi, rektor Unida Gontor, di kediaman beliau. Alhamdulillah, beliau tampak sehat dan ceria. Kami sudah cukup lama tidak berbincang langsung. Malam itu, selama hampir dua jam berbincang tentang banyak hal, ditemani oleh Qosim Nurseha, mahasiswa S3 Unida, asal Medan.
Esoknya, 8 Juni 2022, saya mengajar di PKU mulai subuh sampai maghrib, diselingi waktu istirahat mulai dhuhur sampai ashar. Mata kuliahnya tentang Liberalisasi Agama-agama. Ada sekitar 30 mahasiswa PKU Angkatan ke-16 ini. Jadi, PKU Unida Gontor sudah berusia 16 tahun. Itu artinya, sudah lebih dari 300 orang alumni PKU Gontor, yang tersebar di berbagai penjuru tanah air.
Para mahasiswa PKU adalah para sarjana S1, ustad-ustad Pesantren, dan juga para alumni Pesantren Tinggi. Mereka diseleksi dengan cukup ketat. Selama 6 bulan, mereka tinggal di asrama PKU dan mengikuti pendidikan Kaderisasi Ulama yang cukup intensif. Mereka tidak dibebani biaya pendidikan.
Program ini diselenggarakan atas keputusan KH Abdullah Syukri Zarkasyi (alm.), yang ketika itu merasa sangat prihatin dengan perkembangan pemikiran liberal di Indonesia. Prof. Hamid Fahmy Zarkasyi kemudian ditunjuk sebagai ketua pelaksananya. Alhamdulillah, program ini terus berjalan, meskipun Pak Kyai Syukri sudah menghadap Allah SWT. Semoga ini terus menjadi amal jariyah beliau.
Lanjut baca,
https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/terobosan-dan-peran-penting-pku-gontor