Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Seorang tokoh pendidikan di Surabaya pernah berkata dengan nada prihatin, ”Di internet banyak sekali ustad-ustad kita berdebat dan berkonflik antar sesamanya. Ini dampaknya negatif bagi perkembangan Islam. Sebagian kaum profesional enggan aktif dalam ibadah dan kegiatan keislaman.”
Memang, jika kita telusuri dunia internet, kita menemukan sejumlah ustad terlibat dalam debat atau saling kritik tentang berbagai hal, seperti soal qunut subuh, Maulid Nabi, mengusap wajah setelah sholat dan berdoa, dan sebagainya. Itu nyata.
Perbedaan pendapat dan perdebatan itu sulit dihindarkan. Ini dunia manusia; bukan dunia Malaikat. Hanya saja, kita berharap, para ustad kita semakin bijak dalam menuturkan kata-kata. Beda pendapat wajar; saling kritik juga lumrah. Semoga tidak ada saling cela atau saling caci antar sesama tokoh muslim.
*****
Tapi, sebagai perbandingan, ada baiknya kita telaah perdebatan serupa di antara para tokoh agama Kristen di Indonesia. Salah satu perdebatan seru adalah tentang nama Tuhan dalam agama Kristen.
Lanjut BACA,
