Majalah Hiwar, terbitan Institut Studi Islam Darussalam (ISID) pernah mewawancarai saya (Adian Husaini) tentang Yahudi dan Zionisme. Isinya masih cukup relevan untuk memahami problematika umat Islam dalam hubungannya dengan Yahudi dan Zionisme. Silakan disimak.
Tanya: Siapakah yang disebut Zionis Israel dan siapakah itu Yahudi? Apakah Zionis Israel selalu identik dengan Yahudi? Adakah yang membedakan keduanya?
Jawab: Zionisme religius adalah paham kaum Yahudi untuk kembali ke tanah yang menurut mereka “dijanjikan Tuhan” (the promised land). Ketika mereka terdiaspora, keinginan itu diwujudkan dalam bentuk pergi ziarah ke Palestina. Tapi, sejak munculnya buku Der Judenstaat, karya Theodore Herzl, Zionisme tadi diubah menjadi Zionisme politik, yakni keinginan kaum Yahudi untuk membentuk negara Yahudi, yang sekarang diberi nama negara Israel. Jadi, tidak setiap Yahudi adalah Zionis, tapi setiap zionis adalah Yahudi. Ada banyak kaum Yahudi yang menolak Zionisme, seperti aliran Naturai Karta.
Tanya: Dalam satu situs berita Islam pernah diberitakan bahwa "Jewish Against Zionism" adalah kelompok Yahudi yang membenci Israel, di situ juga ditunjukkan foto-foto protes mereka terhadap Israel ke Lebanon beberapa tahun lalu. tahun Adakah unsur politik di balik gerakan kelompok ini? Atau hanya sekedar untuk memancing perhatian dunia?
Lanjut baca,
http://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/wawancara-tentang-yahudi-dan-zionisme