Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Tahun 2024 masih lama. Periode kedua masa jabatan Presiden Jokowi (1019-2024), belum berjalan setengahnya. Tapi, pembicaraan tentang presiden RI tahun 2024-2029 sudah bermunculan. Sejumlah Lembaga survei pun mulai beraksi, mengelar aneka survei.
Salah satu survei yang dipublikasikan pada awal Juni 2021, menyebutkan, bahwa
Prabowo Subianto unggul dalam survei calon presiden 2024. Posisi berikutnya adalah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Prabowo memperoleh elektabilitas 18,3 persen. Persentase tersebut menurun dibandingkan survei serupa yang dilakukan lembaga yang sama (Parameter Politik Indonesia) pada Februari 2021. Kala itu, Prabowo Subianto meraih 22,1 persen suara responden.
Ganjar tetap berada di posisi kedua dengan elektabilitas 16,5 persen. Angka itu meningkat sekitar 2,9 persen dari hasil survei sebelumnya, yakni 13,9 persen.
Elektabilitas Anies yang menempati posisi ketiga juga meningkat dari 14,6 persen menjadi 15,1 persen.
Nama-nama lain yang juga muncul dalam survei ini adalah Agus Harimurti Yudhoyono (7 persen), Ridwan Kamil (6 persen), Tri Rismaharini (5,5 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (5,4 persen), Jusuf Kalla (2,8 persen), Khofifah Indar Parawansa (2 persen), Basuki Tjahaja Purnama (1,8 persen), Gatot Nurmantyo (1,8 persen), Puan Maharani (1,7 persen), Erick Thohir (1,3 persen), Mahfud MD (1,2 persen), serta Abdul Somad (1,1 persen). Sementara itu, sekitar 12,3 persen memilih untuk tidak menjawab.
Margin di antara Prabowo, Ganjar, dan Anies pun semakin tipis ketika responden diminta memilih salah satu di antara mereka apabila Pilpres dilakukan saat ini.
Prabowo mendapatkan 24,8 persen suara responden, Ganjar dengan 22,1 persen, dan Anies dengan 20,9 persen. Sekitar 32,2 persen suara menyatakan masih ragu atau tidak menjawab. (https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210605163716-32-650758/survei-capres-2024-prabowo-teratas-ganjar-anies-menyusul).
Lanjut baca,
https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/faktor-islam-dalam-pilpres-indonesia-2024