KEBANGKITAN DAN TANTANGAN PERADABAN ISLAM MENURUT MOHAMMAD NATSIR

KEBANGKITAN DAN TANTANGAN PERADABAN ISLAM  MENURUT MOHAMMAD NATSIR

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

Antara tahun 1986-1987, sejumlah cendekiawan – seperti Dr. M. Amien Rais, Dr. Kuntowijoyo, Dr. Yahya Muhaimin, Dr. A. Watik Pratiknya, dan Endang S. Anshari -- melakukan wawancara intensif dengan Dr. Mohammad Natsir. Mereka menggali pemikiran Natsir dengan sangat intensif. Berulangkali wawancara dilakukan. Salah satu hasilnya, sebuah buku berjudul: Percakapan Antar Generasi: Pesan Perjuangan Seorang Bapak (1989).

Tentang kebangkitan sebuah peradaban, misalnya, Natsir menguraikan: ”Sejarah telah memberi tahu pada kita, bahwa bangsa mana pun yang berjuang demi kelangsungan mereka, dengan menempuh mara bahaya demi mempertahankan eksistensinya, tentu pada suatu saat akan mempunyai tingkat peradaban yang tinggi. Mereka akan menemukan kebudayaan sendiri. Mereka dapat memberikan ”pelajaran budaya” pada bangsa-bangsa lainnya, disamping memberikan ”warisan budaya” pada keturunan atau bangsa-bangsa di belakang mereka. Ini adalah sunnatullah yang berlaku baik di Barat maupun di Timur, sejak dari bangsa Cina, India, Mesir, Romawi, Arab, sampai bangsa-bangsa dunia Barat sekarang ini.” 

Umat Islam, menurut Mohammad Natsir memiliki potensi besar untuk menapaki jalan kebangkitan sebagai sebuah peradaban: ”Kedatangan Islam sendiri (pada zaman Rasulullah) telah mengubah secara drastis budaya masyarakat jazirah Arab, yang tadinya biadab, tidak dikenal dan tidak diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain; menjadi budaya yang kemudian diperhitungkan dan diakui perannya dalam sejarah peradaban manusia. Semua itu terjadi karena Islam memang mempunyai potensi yang membawa penganutnya untuk mencapai tingkat peradaban dan kebudayaan yang tinggi.”  (A. Watik Pratiknya (ed.), Percakapan Antar Generasi: Pesan Perjuangan Seorang Bapak (Jakarta-Yogya: Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan Laboratorium Dakwah, 1989).

Kita garisbawahi kata-kata Mohammad Natsir, bahwa: ”Semua itu terjadi karena Islam memang mempunyai potensi yang membawa penganutnya untuk mencapai tingkat peradaban dan kebudayaan yang tinggi.”

Lanjut baca,

http://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/kebangkitan-dan-tantangan-peradaban-islam--menurut-mohammad-natsir

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar