Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Masalah penggunaan kerudung bagi wanita Kristen secara tekstual disebutkan dalam Perjanjian Baru, 1 Korintus 11:5-6: “Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.”
Dalam 1 Korintus 11:15 disebutkan: “tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.”
Dalam laman http://forumkristen.com/index.php?topic=37841.0 dijelaskan konteks atau latar belakang 1 Korintus 11, mengapa Paulus menganjurkan jemaat "Korintus", agar jemaat perempuannya berambut panjang dan memakai kerudung: “Dari penjelasan diatas, jelas sekali anjuran untuk menutup kepala bagi perempuan adalah berkaitan dengan latar belakang budaya masa itu, anjuran itu justru melindungi kaum perempuan, agar mereka tidak dianggap pelacur karena kepalanya tidak bertudung dan memanjangkan rambutnya agar tidak dianggap lesbian. Kesaksian umat KRISTUS juga harus diungkapkan secara lahiriah meskipun ibadah kita menekankan ibadah dalam roh dan kebenaran.”
Jadi, menurut penjelasan ini, perintah berkerudung dalam Korintus tersebut terkait dengan konteks budaya ketika itu. Juga dijelaskan dalam laman ini, bahwa masalah pakaian dalam ritual Kristen, bukan hal yang penting. “…. mempersoalkan pakaian Liturgis yang sebenarnya bukan masalah yang penting dalam ibadah, dalam bagian lain Paulus sering menekankan bahwa ibadah yang terpenting adalah dalam roh dan kebenaran, bukan masalah-masalah lahiriah.”
Anjuran berkerudung!
Lalu, bagaimana cara berpakaian yang baik menurut Kristen?
Lanjut baca,
https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/anjuran-berkerudung-bagi-wanita-kristen