APAKAH KITA MASIH TERJAJAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN

APAKAH KITA MASIH TERJAJAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

Diantara dasar penetapan KH Ahmad Dahlan – pendiri Muhammadiyah -- sebagai Pahlawan Nasional (Keppres no. 657/1961) adalah. bahwa: "KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat."

Jadi, patut kita camkan, bahwa KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah ada kaitannya dengan penyadaran umat Islam Indonesia, "sebagai bangsa terjajah!" Dan salah satu penjajahan oleh bangsa Barat – kolonialis Belanda – waktu itu adalah penjajahan melalui pendidikan. Karena itulah, KH Ahmad Dahlan melakukan perlawanan terhadap penjajahan melalui amal nyata, yaitu melalui pendidikan.

Kesadaran sebagai bangsa terjajah itu pula yang disuarakan oleh pendiri Perguruan Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara. Taman Siswa berdiri tahun 1922 di Yogya. Ki Hajar melakukan perlawanan terhadap sistem pendidikan penjajah dengan mendirikan lembaga pendidikan sendiri.

Sebab, kata Ki Hajar Dewantara: "Pendidikan yang selama ini diterima orang Indonesia dari Barat jauh dari kebal terhadap pengaruh-pengaruh politik kolonial; singkatnya, ialah pendidikan yang ada hanya untuk kepentingan pemerintah kolonial; dan ini sifatnya tetap semenjak zaman VOC meskipun di bawah politik etika. Tetapi anehnya, banyak priyayi atau kaum bangsawan yang senang dan menerima model pendidikan seperti ini dan mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah yang hanya mengembangkan intelektual dan fisik dan semata-mata hanya memberikan surat ijazah yang hanya memungkinkan mereka menjadi buruh."

Lanjut baca, 

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/apakah-kita-masih-terjajah-dalam-bidang-pendidikan

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar