BAHASA  DIMURTADKAN, PIKIRAN DIKACAUKAN

BAHASA  DIMURTADKAN, PIKIRAN DIKACAUKAN

 Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

            Dari manakah seorang memahami Islam? Jawabnya: ”Dari bahasa!”  Dari bahasalah seseorang memahami konsep-konsep penting dalam Islam. Maka, sebaliknya, pemikiran atau pemahaman seseorang terhadap Islam juga akan rusak, jika bahasa dirusak.

Dari mana rusaknya bahasa dan kacaunya pemikiran? Jawabnya, ”Dari rusaknya istilah-istilah yang digunakan.” Karena itu, hakekat dari suatu ”perang pemikiran” (ghazwul fikri) atau ”perang kebudayaan” (ghazwul tsaqafi) adalah ”perang istilah” dan ”perang makna”.

            Saat Islam muncul di Jazirah Arab, al-Quran melakukan proses peng-Islam-an bahasa Arab. Kata ”Allah” yang sebelumnya dipahami oleh kaum Musyrik Arab sebagai ”salah satu dari Tuhan mereka” kemudian diluruskan maknanya. 

Dalam pemahaman Islam, Allah adalah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah oleh manusia. Islam juga mengislamkan konsep ”Nabi Isa a.s.” yang dipahami kaum Kristen sebagai Tuhan atau anak Tuhan. Dalam Bibel, nama ”Luth” dipahami sebagai seorang pezina yang berzina dengan dua putrinya (Kejadian,19:30-38). Konsep tentang Luth semacam itu diluruskan oleh al-Quran. Luth a.s. adalah seorang Nabi yang shaleh.

            Umat Islam di seluruh dunia, menurut Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas, memiliki istilah-istilah standar yang sama, yang disebutnya sebagai (Islamic basic vocabularies), seperti “iman”, “Islam”, “kafir”, “shalat”, “taqwa”, “shalih”, “haji”, “shaum”,  dan sebagainya.

Jika kita pergi ke Kutub Utara dan bertemu seorang Muslim, kita memiliki makna yang sama tentang kata-kata dasar Islam tersebut. Jika makna istilah-istilah itu dirusak, maka akan terjadi kekacauan bahasa, kekacauan makna, dan kekacauan pemikiran, yang ujung-ujungnya berdampak kepada rusaknya keyakinan dan keimanan.

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/bahasa-dimurtadkan,-pikiran-dikacaukan

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar