Artikel ke-1.706
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Banyak bukti sejarah yang menunjukkan jasa besar tokoh-tokoh Palestina atas kemerdekaan Indonesia. Indonesia pun terus membela dan membantu perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaannya. Banyak pendapat menuju kemerdekaan, tapi sebaiknya ada titik temu untuk melangkah bersama.
Beberapa tahun menuju kemerdekaan, tokoh-tokoh Indonesia sudah berdebat secara intelektual. Bahkan, perdebatan itu dilakukan secara terbuka melalui media massa. Polemik tentang “model negara merdeka” didiskusikan secara ilmiah.
Terjadilah perdebatan antara Soekarno-A. Hassan, Soekarno-Natsir, dan sebagainya. Tapi, ketika Soekarno ditahan Belanda, Mohammad Natsir dan kawan-kawan, justru yang pertama kali mengunjungi Soekarno di penjara.
Tahun 1935, Sutan Takdir Alisyahbana memicu perdebatan luas dengan tulisannya yang mengajak bangsa Indonesia mengikuti Barat. Ketika itu, Sutan Takdir menulis artikel bertajuk ”Menuju Masyarakat dan Kebudayaan Baru”, di Majalah Pujangga Baru, edisi Agustus 1935. Ia mengajak masyarakat meninggalkan zaman prae-Indonesia yang disebutnya sebagai ”zaman jahiliyah Indonesia”.
Menurut Sutan Takdir, Indonesia baru harus sejajar dengan negeri-negeri terkemuka di dunia. ”Bukan Indonesia musium barang kuno,” tegasnya. Untuk itu ia mengajak orang Indonesia untuk mengarahkan kiblat pandangannya ke Barat. ”Dan sekarang ini tiba waktunya kita mengarahkan mata kita ke Barat,” tegasnya.
Ramailah polemik tentang Indonesia Baru tersebut. Perdebatan itu terus berlanjut di BPUPK. Intinya, ada dua aspirasi besar di Indonesia. Satu, ingin negara merdeka diatur oleh agama Islam. Dua, negara merdeka dipisahkan dari agama.
Syukurlah, para tokoh bangsa itu bersedia untuk bertemu, berdiskusi, dan mencari titik temu. Dan pada 22 Juni 1945, di bawah pimpinan Soekarno, disepakatilah Piagam Jakarta. Setelah itu masih ada lagi kesepakatan-kesepakatan baru. Dan Indonesia bisa meraih kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan hingga kini.
lanjut baca,
BELAJAR DARI INDONESIA, SEMOGA PALESTINA BERSATU MERAIH KEMERDEKAAN (adianhusaini.id)