Oleh: Dr. Adian Husaini
Bertempat di Aula Masjid al-Furqan, pada 13 Mei 2023, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (Dewan Da’wah) menggelar Silaturahim Idulfitri 1444H. Acara ini berlangsung semarak, dihadiri sekitar 900 undangan. Acara dimaksudkan untuk menjalin silaturrahim antar berbagai kalangan umat Islam, khususnya keluarga besar Dewan Da’wah.
Harapan dan seruan persaudaraan dan persatuan umat banyak disampaikan oleh para tokoh yang hadir, meskipun mereka berbeda partai, berbeda aspirasi politik, berbeda ormas, berbeda mazhab, dan sebagainya. Juga, harapan agar Dewan Da’wah lebih giat merekat ukhuwah dan merajut potensi umat dalam berbagai bidang perjuangan: pendidikan, dakwah, ekonomi, politik, dan sebagainya.
Hadirnya berbagai kalangan umat dalam acara Silaturrahim Idul Fithri 1444 H, merupakan perwujudan salah satu tugas/fungsi Dewan Da’wah sebagai perekat ukhuwah dan perekat umat. Di kalangan internal Dewan Da’wah sendiri, terdapat berbagai aktivis dakwah dengan beragam pandangan keagamaan dan aspirasi politik. Tetapi, semuanya diharapkan memiliki niat dan tujuan dakwah yang mulia.
Yang memberikan taushiyah Idul Fithri 1444 H adalah para ulama dari berbagai organisasi Islam: Dr. Dr. Jeje Zainuddin (Ketua Umum Persatuan Islam/Persis), KH Fahmi Salim (Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah), Dr. KH Khairan Arif (Ketua Ikatan Dai Indonesia/IKADI), Ustadz Ahmad Zawawi (tokoh pesantren dan kader senior Dewan Da’wah). Dr. KH Cholil Nafis (Ketua MUI/Ketua PBNU) yang telah berkenan hadir, menyampaikan salam, karena mendadak ada acara PBNU di Kota Rembang.
Dari kalangan partai politik dan tokoh masyarakat, tampak hadir Prof. Dr. M. Amien Rais (Pendiri Partai Ummat), Prof. Dr. Yursil Ihza Mahendra (Ketua Umum Partai Bulan Bintang/PBB), H. Feriansyah Noor (Sekjen PBB). H. Zulkifli Hasan, menteri perdagangan RI, berhalangan hadir karena ada acara di Malang.
Ketua Umum dan Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Ahmad Syaikhu dan Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, berhalangan hadir dan mengirimkan ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga yang indah. Dr. Hidayat Nurwahid juga sedang berada di Madinah. Begitu juga Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin pagi itu mengirimkan utusan, bahwa beliau berhalangan hadir karena mendadak ada acara di Bandung.
Lanjut baca,
https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/gema-persatuan-dan-harapan-kebangkitan-dari-masjid-al-furqan