INILAH PENJELASAN BUYA HAMKA TENTANG QS AL-BAQARAH :62

INILAH PENJELASAN BUYA HAMKA  TENTANG QS AL-BAQARAH :62

 

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

            QS Al-Baqarah (2) ayat 62 seringkali digunakan sebagai dasar untuk membenarkan pendapat kaum Pluralis Agama, bahwa pemeluk agama apa pun bisa mendapatkan pahala dari Allah dan meraih keselamatan di akhirat. Pahala dan keselamatan bisa diraih, meskipun mereka tidak beriman kepada kenabian Muhammad saw. Buya Hamka, salah seorang ulama, yang terkadang dicatut namanya untuk membenarkan pendapat semacam itu. Benarkah demikian?

            Tuduhan terhadap Buya Hamka itu jelas tidak benar.  Pendapat Buya Hamka tentang keselamatan kaum non-Muslim dalam pandangan Islam sebenarnya tidak berbeda dengan para mufassir al-Quran lainnya. Termasuk ketika Buya Hamka menafsirkan QS 2:62  dan 5:69.

Buya Hamka memandang, ayat itu tidak bertentangan dengan QS 3:85 yang menyatakan: "Dan barangsiapa yang mencari selain dari Islam menjadi agama, sekali-kali tidaklah tidaklah akan diterima daripadanya. Dan di Hari Akhirat akan termasuk orang-orang yang rugi." Jadi, QS 3:85 tidak menasakh (menghapus) QS 2:62 dan 5:69 karena memang maknanya sejalan.

            Alasan Hamka bahwa ayat ini tidak menghapuskan QS 2: 62, bahwa: "Ayat ini bukanlah menghapuskan (nasikh) ayat yang sedang kita tafsirkan ini melainkan memperkuatnya. Sebab hakikat Islam ialah percaya kepada Allah dan Hari Akhirat. Percaya kepada Allah, artinya percaya kepada segala firman-Nya, segala Rasulnya dengan tidak terkecuali. Termasuk percaya kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan hendaklah iman itu diikuti oleh amal yang shalih."

            Jadi, Hamka tetap menekankan siapa pun, pemeluk agama apa pun,  akan bisa mendapatkan pahala dan keselamatan, dengan syarat dia beriman kepada segala firman Allah, termasuk al-Quran, dan beriman kepada semua nabi dan rasul-Nya, termasuk Nabi Muhammad saw. Jika seseorang beriman kepada al-Quran dan Nabi Muhammad saw, maka itu sama artinya dia telah memeluk agama Islam.

Dengan kata lain, dalam pandangan Hamka, siapa pun yang tidak beriman kepada Allah, al-Quran, dan Nabi Muhammad saw, meskipun dia mengaku secara formal beragama Islam, tetap tidak akan mendapatkan keselamatan. Itulah makna QS 3:85 yang sejalan dengan makna QS 2:62 dan 5:69.

Lanjut baca, 

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/inilah-penjelasan-buya-hamka--tentang-qs-al-baqarah-:62

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar