Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Sebuah situs misi Kristen, https://misi.co/Indonesia, mengkhawatirkan perkembangan Islamisasi di Indonesia. Saat diunduh pada hari Senin (24/8/2020), pukul 19.50 WIB, situs ini mencatat: “Islamisasi yang terus menjalar di Indonesia mengikis kebebasan beragama dan toleransi masyarakat yang telah lama ada.”
Lebih jauh disebutkan dalam situs Kristen ini, bahwa Islam sendiri sangat beragam, yakni Islam Puritan santri; abangan, interpretasi yang lebih mengarah pada aliran Sufi dan sangat dipengaruhi oleh mistisisme jawa pra-Islam; Islam yang dianut oleh kaum Muslim modern yang berhaluan sekuler-moderat.
“Namun, pada umumnya kelompok yang terus bertumbuh dalam kekuasaannya adalah kelompok yang lebih konservatif, agresif, dan fundamentalis, yang sebagian melakukan intimidasi terhadap kaum Muslim lainnya agar menyetujui apa yang mereka lakukan.”
Menurut kaum misi Kristen ini, ada banyak alasan mengapa mereka perlu berdoa. Beberapa diantaranya adalah:
(a). Visi Islamis yang menghendaki Indonesia bersih dari kaum Kristen melahirkan penindasan dan penganiayaan, sering kali mengarah pada tindak kekerasan, perusakan, dan kekejaman. Hal ini tampak nyata melalui:
- Dominasi melalui pembangunan. Program-program pembangunan masjid secara besar-besaran—yang didanai lewat hasil penjualan minyak bumi ke negara lain—menunjukkan keberadaan kaum Muslim di setiap sudut negeri dan biasanya dihubungkan dengan kelompok sempalan yang lebih radikal dan agresif yang menjalankan syariat Islam. Program-program transmigrasi dengan sengaja merelokasi orang-orang Muslim ke wilayah yang sejak dulu bukan wilayah kaum Muslim. Program ini seolah-olah dilakukan karena faktor kepadatan penduduk, tetapi terbukti merupakan kolonisasi keagamaan.
- Dominasi melalui penghancuran. Tujuannya ialah untuk menghapus kekristenan di negara ini. Kelompok jihad Islam terorganisasi yang melawan umat Kristen telah menghancurkan ribuan gereja selama sepuluh tahun terakhir. Beberapa wilayah dengan populasi umat Kristen yang besar (seperti sebagian Maluku) menjadi sasaran penyerangan. Kehadiran umat Kristen di banyak kota dan wilayah dimusnahkan, dengan menelan banyak korban jiwa dan harta benda.
“Berdoalah agar rencana-rencana ini menemui jalan buntu serta hancur dan agar Tuhan mengubah rancangan kejahatan menjadi kebaikan. Berdoalah untuk kebencian dan tindak kekerasan di tengah agama mereka sendiri yang mendiskreditkan ekstremisme Muslim dan menyebabkan para penganiaya menjadi umat percaya.”
Lanjut baca,