MELANJUTKAN GERAK DAKWAH WALI SONGO DI JAWA TENGAH

MELANJUTKAN GERAK DAKWAH WALI SONGO  DI JAWA TENGAH

 

 

 Artikel ke-1.439

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

 

Pada hari Sabtu (4/2/2023), di Semarang, saya menghadiri acara pelantikan Pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (Dewan Da’wah) Provinsi Jawa Tengah. Terpilih sebagai Ketua Dewan Da’wah Jawa Tengah adalah Dr. Susiyanto dan sekretaris Dr. Sudarto. Keduanya merupakan Dosen di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang.

Jajaran kepengurusan Dewan Da’wah Jawa Tengah cukup lengkap dan unik. Ketuanya masih cukup muda. Dr. Susiyanto masih berumur 40 tahun. Ia didampingi para tokoh dan aktivis dakwah senior di Jawa Tengah.

Dr. Susiyanto terpilih setelah sejumlah tokoh dakwah senior di lingkungan Dewan Da’wah Jawa Tengah tidak bersedia mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Da’wah Jawa Tengah. Akhirnya,  ia “dipaksa” oleh Tim Formatur dan beberapa tokoh untuk memimpin Dewan Da’wah Jawa Tengah. Inilah takdir.

Di jajaran Dewan Pakar duduk sejumlah guru besar dari beberapa universitas di Kota Semarang. Saat pelantikan, saya sempat berbincang dengan seorang guru besar bidang Ilmu Fisika dari Universitas Negeri Semarang. Di jajaran Dewan Pertimbangan (Majelis Syuro) duduk sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di Jawa Tengah.

Acara pelantikan Dewan Da’wah Jawa Tengah itu dihadiri oleh Ketua Baznas Jawa Tengah, sejumlah ketua Partai Islam dan pimpinan Ormas Islam di Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah secara resmi menyampaikan sambutan, dibacakan Drs. Muhammad Agung Hikmah, M.S, Sekretaris Kesbangpol Jawa tengah.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah antara lain menyampaikan harapannya: ".... Dewan Da'wah hari ini harus punya strategi dakwah digital. Diantaranya SDM berkualitas, melakukan inovasi, adopsi teknologi digital dan siap menghadapi perubahan. Pendakwah itu harus BAPER (Bawa Perubahan), sekurangnya transformasi sosio-kultur, dari gelap menjadi terang, dari terbelah menjadi rukun bersatu, dari individu ke gotong royong maupun menegangkan menjadi menyenangkan ..."

Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang dikenal memiliki akar kutur Jawa yang kuat. Provinsi ini sejak ratusan tahun lalu menjadi perhatian besar dakwah Wali Songo. Nama Wali Songo pun kini dijadikan sebagai nama Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang.  Bahkan, Kerajaan Islam pertama di Tanah Jawa yang didirikan Wali Songo juga berada di Kota Demak, Jawa Tengah.

Beberapa nama Wali Songo yang terkenal di Jawa Tengah antara lain: Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, dan Sunan Muria. Bukan kebetulan jika di jajaran kepengurusan Dewan Da’wah Jawa Tengah duduk Dr. Muhammad Isa Anshari, yang dikenal sebagai salah satu pakar Wali Songo di Indonesia. Ia menulis disertasi doktornya dengan Judul: Pendidikan Aqidah Sunan Bonang.

Dr. Susiyanto juga dikenal sebagai pakar Islam dan Budaya Jawa. Ia menulis Tesis Master dalam bidang Pemikiran Islam di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tentang Serat Darmogandul – satu buku yang ditulis di zaman kolonial yang memojokkan Islam dan Wali Songo.  Sementara tingkat Doktoralnya diselesaikan dengan menulis disertasi tentang Pendidikan Akhlak dalam Kidung Sesingir, satu naskah klasik Jawa.

 

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/melanjutkan-gerak-dakwah-wali-songo--di-jawa-tengah

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar