Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Awal tahun 1960-an, para misionaris Kristen di Indonesia mempunyai tujuan besar untuk mengkristenkan Indonesia. Setidaknya, dari dua buku berikut ini, kita dapat memahami visi dan misi Kristen di Indonesia, serta semangat mereka untuk menaklukkan kaum muslimin Indonesia.
Tahun 1962, Badan Pennerbit Kristen (BPK) menerbitkan buku berjudul: Sedjarah Geredja, karya H. Berkhof dan I.H. Enklaar. Salah satu pengakuan misionaris Kristen adalah bahwa kaum muslimin merupakan benteng agama yang susah dikalahkan oleh para pahlawan Injil. Nah, simaklah secara seksama ungkapan dalam buku ini:
Berikut ini ungkapan mereka: “Boleh kita simpulkan, bahwa Indonesia adalah suatu daerah Pekabaran Injil yang diberkati Tuhan dengan hasil yang indah dan besar atas penaburan bibit Firman Tuhan. Jumlah orang Kristen Protestan sudah 13 juta lebih, akan tetapi jangan kita lupa.... di tengah-tengah 150 juta penduduk!
Jadi tugas Sending gereja-gereja muda di benua ini masih amat luas dan berat. Bukan saja sisa kaum kafir yang tidak seberapa banyak itu, yang perlu mendengar kabar kesukaan, tetapi juga kaum Muslimin yang besar, yang merupakan benteng agama yang sukar sekali dikalahkan oleh pahlawan-pahlawan Injil.
Apalagi bukan saja rakyat djelata, lapisan bawah, yang harus ditaklukkan untuk Kristus, tetapi juga dan terutama para pemimpin masyarakat, kaum cendikiawan, golongan atas dan tengah”.
Pelaksanaan tugas raksasa itu selayaknya jangan hanya dijalankan dengan perkataan saja tetapi juga dengan perbuatan. Segala usaha Pekabaran Injil yang sudah dimulai pada masa lalu, hendaknya dilandjutkan, bahkan harus ditambah.
Penerbitan dan penyiaran kitab-kitab kini mendapat perhatian istimewa. Penterjemahan Alkitab kedalam bahasa daerah oleh ahli-ahli bahasa Lembaga Alkitab, yang sudah mendadi suatu berkat rohani jang tak terkatakan besarnya, harus terus diusahakan dengan rajin.
Perawatan orang sakit tetap menjadi suatu jalan yang indah untuk menyatakan belas-kasihan dan pertolongan Tuhan Jesus terhadap segala yang catat tubuhnya. Pengajaran dan pendidikan Kristen pun sekali-kali tak boleh diabaikan oleh Gereja…
Dengan segala jalan dan daya upaja ini Gereja Yesus Kristus hendak bergumul untuk merebut jiwa-raga bangsa Indonesia dari cengkeraman kegelapan rohani dan jasmani, supaja jalan keselamatan jang satu-satunya dapat dikenal dan ditempuh oleh segenap rakyat.” (Kutipan ini telah disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia).
“Konfrontasi mendalam”
Buku kedua yang diterbitkan oleh Badan Penerbit Kristen pada tahun 1960-an berjudul “Panggilan Kita di Indonesia Dewasa Ini” (Jakarta: BPK, 1964), karya tokoh Kristen Indonesia, Dr. W.B. Sidjabat. Dalam buku ini ditulis bab khusus tentang tantangan Islam bagi misi Kristen di Indonesia
Lanjut baca,