PENGORBANAN GURU NATSIR

PENGORBANAN GURU NATSIR

 Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

            Bulan Februari 2020 lalu terbit buku saya berjudul “Pemikiran dan Perjuangan M. Natsir dan Hamka dalam Pendidikan” (Jakarta: GIP, 2020). Di antara isi penting buku ini adalah analisis Mohammad Natsir terhadap problematika umat Islam dan bangsa Indonesia serta solusinya. Dan uniknya, Mohammad Natsir menjadi teladan langsung dalam masalah ini.

            Apa masalah utama Islam Indonesia?  Mohammad Natsir mengutip kata-kata Prof. Snouck Hurgronje dari bukunya, Nederland en de Islam:  ”Opvoeding en onderwijs zijn in staat, de Moslims van het Islamstelsel te emancipeeren.”  (Pendidikan dan pelajaran dapat melepaskan orang Muslimin dari genggaman Islam).

            Itulah problem utama umat Islam Indonesia. Bahwa, melalui pendidikan sekuler model sekolah-sekolah penjajah, umat Islam dijauhkan dari agamanya. Akhirnya, umat Islam sendiri – bahkan seringkali dari kalangan cerdik cendekianya – yang menolak penerapan ajaran Islam. Sebab, pikiran mereka telah tersekulerkan. Dalam pesan kepada para cendekiawan Indonesia, sebelum wafatnya, Pak Natsir menyebut tiga tantangan utama dakwah di Indonesia, yaitu: sekulerisasi, kristenisasi, dan nativisasi.

Lanjut Baca,  http://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/pengorbanan-guru-natsir

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar