Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (Dewan Da’wah), Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin memberikan nasehat penting untuk persatuan umat Islam. Nasehat itu disampaikan dalam acara Pelantikan Pengurus Dewan Da’wah (2020-2025) dan Rakornas DDII tahun 2021, yang mengambil tema: “Membangun Sinergi Antar Dewan Da'wah Pusat dan Daerah Untuk Penguatan Organisasi.”
Dalam acara yang diikuti seluruh jajaran pengurus DDII pusat dan daerah – secara daring -- Kyai Didin mengingatkan bahwa Allah SWT mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang rapi, laksana satu bangunan yang kokoh.
”Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (QS. Ash-Shaff [61]: 4).
“Karena itu, seluruh jajaran pengurus Dewan Da’wah di pusat dan daerah harus benar-benar menghindari perpecahan dan bekerja sama sebaik-baiknya dalam melaksanakan dakwah. Jangan sampai kita berpecah belah atau bisa dipecah belah oleh siapa pun,” begitu pesan Kyai yang juga salah satu kader Mohammad Natsir, pendiri Dewan Da’wah.
Menurut Kyai Didin, ada tiga hal utama yang harus dilakukan secara bersama sama yaitu: Pertama, Taliful Qulub: menyatukan hati dan mengikhlaskan niat dalam rangka da’wah ilallah dan ibadah kepada-Nya (QS Al Bayyinah ayat 5).
“Kebersihan dan kesatuan hati ini sangat penting dan fundamental, untuk menghilangkan
Amraadhul Qulub, seperti hasad, iri hati, ujub, dan takabbur yang ujungnya memporak-porandakan organisasi dan barisan perjuangan,” tambah Kyai Didin.
Lanjut baca,