PESAN TERAKHIR KETUA UMUM DDII: JANGAN TERGESA-GESA INGIN MENIKMATI HASIL DAKWAH

PESAN TERAKHIR KETUA UMUM DDII:  JANGAN TERGESA-GESA INGIN MENIKMATI HASIL DAKWAH

 Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

Rabu (18 April 2007) pagi adalah hari bersejarah bagi saya. Pagi itu, saya menemui Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), H. Hussein Umar, di rumahnya. Itulah perjumpaan terakhir saya dengan beliau. Setelah berbincang sekitar dua jam, beliau meminta istirahat. Dan menurut seorang anaknya, setelah itu langsung sakit, lalu dibawa ke rumah sakit, dan meninggal esok harinya.

            Saya adalah tamu terakhir yang berjumpa dengan beliau. Dalam perjumpaan terakhir itulah, saya memandang penting pesan-pesan yang disampaikan Bang Hussein Umar – begitu kami biasa memanggil beliau. Ketika itu saya menjadi salah satu Ketua DDII.

            Pagi itu, kami tidak janjian untuk ketemu. Sebab, beliau belum lama usai menjalani operasi jantung di Kuala Lumpur. Banyak hal yang disampaikan kepada saya ketika itu. Diantaranya, beliau mengingatkan perlunya istiqamah dalam dakwah;

jangan sampai melupakan jasa-jasa para pejuang Islam Indonesia masa lalu. ”Karena jasa-jasa mereka, kita bisa menikmati situasi di Indonesia saat ini,” ujarnya.

Beliau pun berpesan, agar dalam dakwah tidak muncul sikap tergesa-gesa ingin menikmati hasil. ”Semua perlu proses dan kesabaran. Jangan kita bisa dijebak lagi, karena ingin cepat-cepat menuai hasil, lalu masuk dalam skenario yang justru akan menghancurkan gerakan dakwah,” nasehatnya.

            Bang Hussein menyebutkan beberapa contoh pengalamannya menghadiri pertemuan dengan banyak aktivis dakwah. Tiba-tiba, di situ ada orang yang mengajak melakukan berbagai hal yang “hebat”, menantang ini dan itu. Beliau mengingatkan agar dalam hal-hal seperti itu kita berhati-hati. Dakwah tidak boleh tergesa-gesa dan harus dikenal betul, siapa orang tersebut.

            Hussein Umar sangat menekankan keistiqamahan dan kehati-hatian, agar dakwah bisa berjalan dengan baik. Tidak bersifat prematur. Beliau contohkan banyak jebakan dalam perjalanan dakwah yang akhirnya menjerat para aktivis dakwah. Karena itu, sangatlah penting belajar dari pengalaman perjuangan para tokoh dakwah yang bijak seperti Mohammad Natsir, dan sebagainya.

Lanjut baca,

http://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/pesan-terakhir-ketua-umum-ddii:--jangan-tergesa-gesa-ingin-menikmati-hasil-dakwah

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar