PRESTASI BESAR YARSI SUMBAR: 54 TAHUN BERJUANG DI BIDANG KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

PRESTASI BESAR YARSI SUMBAR:  54 TAHUN BERJUANG DI BIDANG KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

 

Artikel ke-1569

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

 

            Pada 20 Juni 2023, saya – bersama Bpk KH Abdul Wahid Alwi – berangkat ke Sumatera Barat, memenuhi undangan pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Sumatera Barat. Alhamdulillah, kami sempat mengunjungi tiga rumah sakit YARSI, yang berada di Kota Padang Panjang, Bukittinggi, dan Padang. Masih ada tiga rumah sakit YARSI lain di Sumatera Barat yang belum sempat kami kunjungi.

            Di RS YARSI Padang  Panjang, kami berdiskusi dengan pimpinan YARSI dan juga Direktur RSI YARSI Padang Panjang. Hadir juga ketua Dewan Da’wah Padang Panjang. Kami mendapat penjelasan tentang sejarah RSI YARSI, kondisi saat ini, dan juga pekerjaan besar pembangunan gedung empat lantai senilai Rp 68 miliar RSI YARSI Padang Panjang.

            Kami sempat mengunjungi lokasi pembangunan gedung di lahan seluas 4000 meter pesegi. Dua alat berat sedang beroperasi meratakan tanah. Meskipun dengan modal awal – hasil wakaf umat senilai Rp 1 milyar – pengurus YARSI bertekad memulai pekerjaan besar ini. Padahal, pada saat yang sama, sejumlah RS YARSI lain, pun memerlukan pengembangan, karena jumlah pasien yang terus bertambah.

            “Pelayanan RS YARSI dikenal cepat dan baik,” kata seorang Ustadz terkenal di Bukittinggi, yang bukan pengurus YARSI.

            Di tengah situasi ekonomi yang tidak mudah, pengurus YARSI Sumbar bertekad meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat Sumbar dan sekitarnya. Langkah dan kerja besar itu harus diambil oleh YARSI, karena RSI YARSI Padang Panjang harus mempertahankan kelas dan meningkatkan kualitasnya.

            Mendengar cerita sejarah perjuangan RSI YARSI dan perkembangannya selama 52 tahun ini, umat Islam di Indonesia patut bersyukur. Berawal dari niat ikhlas dan kesungguhan tekad untuk berdakwah di bidang kesehatan, RSI YARSI Sumbar telah berkembang menjadi satu institusi dakwah yang besar di bidang kesehatan, khususnya. Bahkan, sejak 2014, YARSI Sumbar pun telah mendirikan satu uiversitas bernama Universitas Mohammad Natsir.

            Pada hari Rabu, 21 Juni 2023, kami diminta mengisi kuliah umum kepada pimpinan, dosen, dan juga mahasiswa Universitas Mohammad Natsir. Dalam usianya yang singkat dan fasilitas yang sederhana, Universitas ini pun sudah memperlihatkan perkembangannya yang menjanjikan.

            Usai memberikan kuliah umum, tanpa pemberitahuan sebelumnya, kami diberikan amanah baru sebagai “Guru Utama” di Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi. Kami terima amanah itu, karena melihat kesungguhan Rektor dan para dosennya untuk menerapkan konsep pendidikan Mohammad Natsir.

            Dalam kuliah khusus untuk para mahasiswa – yang 90 persennya perempuan – kami menyampaikan pentingnya mahasiswa memiliki niat ikhlas dan tekad yang kuat dalam mendidik dirinya menjadi manusia seutuhnya, sebagaimana dicita-citakan oleh Pak Natsir. Kuliah bukan hanya supaya bisa bekerja dan cari makan. Tetapi, lebih dari itu, kuliah adalah untuk menjadi orang baik.

Alhamdulillah, di Universitas Mohammad Natsir, ada mata kuliah wajib tentang Pemikiran Mohammad Natsir. Di Universitas ini ada jurusan (Program Studi) Farmasi, Keperawatan, Hukum, Akuntansi, dan beberapa lainnya. Universitas ini bernaung di bawah YARSI. Diharapkan, dari universitas ini akan lahir para intelektual muslim pejuang yang sejalan dengan konsep pendidikan Mohammad Natsir.

Lanjut baca,

PRESTASI BESAR YARSI SUMBAR: 54 TAHUN BERJUANG DI BIDANG KESEHATAN DAN PENDIDIKAN (adianhusaini.id)

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait