TEGANYA, NEGARA-NEGARA INI MENOLAK GENCATAN SENJATA DI PALESTINA

   TEGANYA, NEGARA-NEGARA INI  MENOLAK GENCATAN SENJATA DI PALESTINA

 

Artikel ke-1.697

Oleh: Dr. Adian Husaini  (www.adianhusaini.id)

Ada apa dengan negara super power seperti AS, sehingga menolak gencatan senjata di Palestina. Padahal Mejelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU-PBB) menyerukan resolusi "gencatan senjata kemanusiaan yang segera, tahan lama, dan berkelanjutan" antara pasukan Israel dan Hamas di Gaza.

Keputusan MU PBB itu merupakan sikap resmi pertama PBB terhadap eskalasi kekerasan di Israel dan Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, setelah Dewan Keamanan gagal pada empat kesempatan untuk mencapai konsensus tentang tindakan apa pun.
            Resolusi MU-PBB itu juga menuntut penyediaan pasokan dan layanan penyelamatan jiwa yang "berkelanjutan, memadai dan tanpa hambatan" bagi warga sipil yang terperangkap di dalam daerah kantong, karena laporan berita menunjukkan bahwa Israel telah memperluas operasi darat dan mengintensifkan kampanye pengebomannya.
            Diketahui bahwa resolusi gencatan senjata itu diajukan oleh Yordania, disokong oleh Indonesia dan negara-negara lainnya. Seperti dilansir BBC, Sabtu (28/10/2023), resolusi itu diajukan oleh Yordania atas nama negara Arab. Resolusi mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil Palestina dan Israel, termasuk semua 'serangan teror dan tanpa pandang bulu'.
            Hal tersebut untuk mengupayakan bantuan tanpa hambatan dan perlindungan terhadap warga sipil di Gaza. Terdapat sebanyak 120 suara mendukung, 14 menolak, dan 45 abstain terhadap resolusi gencatan senjata Majelis Umum PBB. Resolusi ini memang tidak mengikat secara hukum, namun mempunyai bobot moral karena universalitas keanggotaannya.
            Israel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS), mengkritik keras resolusi gencatan senjata kemanusiaan di Gaza tersebut karena tidak menyebutkan nama Hamas di dalamnya. Reaksi keras diberikan oleh Israel yang menolak resolusi tersebut, dengan menegaskan negaranya akan menggunakan 'segala cara yang kami miliki' dalam menghadapi Hamas.
            "Hari ini adalah hari yang akan dianggap sebagai keburukan. Kita semua telah menyaksikan bahwa PBB tidak lagi memiliki legitimasi atau relevansi sedikit pun," ucap Duta Besar Israel Gilad Erdan dalam forum Majelis Umum PBB, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (28/10/2023). (https://news.detik.com/internasional/d-7011245/tentang-gencatan-senjata-hasil-resolusi-majelis-umum-pbb-soal-gaza).

Lanjut baca,

TEGANYA, NEGARA-NEGARA INI MENOLAK GENCATAN SENJATA DI PALESTINA (adianhusaini.id)

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait