BELAJAR DARI SURIAH, KITA BENAHI PENDIDIKAN KITA DENGAN SERIUS

BELAJAR DARI SURIAH,  KITA BENAHI PENDIDIKAN KITA DENGAN SERIUS

 

 Artikel Terbaru ke-2.075

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

 

Tanggal 8 Desember 2024 menjadi tonggak penting bagi rakyat Suriah, dan juga umat Islam seluruh dunia. Hari itu, Rezim Bashar Al Assad di Suriah berakhir, setelah berkuasa lebih dari 50 tahun. Presiden Assad, seorang pemimpin otoriter dan kejam kabur ke Rusia.

Runtuhnya kekuasaan Assad atas Suriah merupakan rangkaian perlawanan rakyat Suriah selama 14 tahun. Pergolakan di Suriah itu telah menewaskan sedikitnya 500.000 orang dan jutaan warga Suriah meninggalkan negaranya menjadi pengungsi.

Setelah jatuhnya Rezim Assad, berjuta rakyat Suriah meluapkan kegembiraannya. Para pengungsi mulai kembali ke negaranya. Tapi, pada saat yang sama, muncul diskusi dan juga perdebatan tentang pemerintahan baru Suriah dan masa depan negara yang sangat strategis posisinya dalam perjuangan membebaskan Palestina dari cengkeraman Zionis Israel.

Salah satu diskusi yang mengemuka adalah tentang khilafah atau kekhalifahan. Apakah pemerintah baru Suriah itu merupakan khilafah atau tidak. Sebagian umat Islam ada yang berpendapat, bahwa jika pemerintahan baru Suriah itu benar-benar satu khilafah, maka umat Islam harus mengakui dan membaiatnya.

Wacana seperti ini dulu sempat mengemuka ketika ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) muncul. Ketika ISIS mendeklarasikan khilafah, maka sebagian umat Islam Indonesia tertarik untuk bergabung. Mereka rela meninggalkan keluarga dan pekerjaannya. Tidak sedikit yang kemudian ingin kembali ke Indonesia.

            Kita berharap, setelah jatuhnya Rezim Assad, rakyat Suriah dapat mewujudkan perdamaian dan membangun pemerintahan baru yang lebih baik. Berbagai perbedaan pandangan harus diatasi dan dicapai kesepakatan baru. Tentu saja tidak bisa dinafikan kekuatan-kekuatan negara besar yang selama ini terlibat dalam pergolakan di Suriah.

            Dengan terwujudnya kesepakatan dan perdamaian, rakyat Suriah insyaAllah dalam membangun kembali negaranya dan menjadikan negara mereka menjadi negeri muslim yang lebih baik lagi. Potensi Suriah sangat besar. Khususnya potensi keilmuan dan keulamaan. Betapa banyak ulama Suriah yang hingga kini menjadi rujukan bagi umat Islam sedunia, termasuk di Indonesia.

            Pemikiran tentang khilafah perlu terus didiskusikan secara matang dan mendalam. Kita perlu belajar dari sejarah dengan cermat dan bijak. Benar, bahwa Islam pernah berjaya selama ratusan tahun di masa pemerintahan khilafah. Tetapi, harap dicatat, umat Islam pun mengalami kejatuhan, kekalahan, dan pengalaman pahit, juga dimasa khilafah. Itu terjadi karena faktor kualitas khalifah dan para pejabat pemerintahan yang lemah ilmunya dan rusak akhlaknya.

Di masa Khilafah Abbasiyah, umat Islam mengalami setidaknya dua kali tragedi besar, yaitu kejatuhan Yerusalem (1099) dan kejatuhan Baghdad (1258). Padahal, ketika itu umat Islam memiliki kekhalifahan. Hukum yang diberlakukan juga hukum Islam.

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/belajar-dari-suriah,--kita-benahi-pendidikan-kita-dengan-serius

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait