BENARKAH PENDIDIKAN DI FINLANDIA YANG TERBAIK

BENARKAH PENDIDIKAN DI FINLANDIA YANG TERBAIK

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

Dalam berbagai kesempatan sering kita dengar pernyataan bahwa pendidikan terbaik di dunia adalah di Finlandia. Benarkah demikian? Sore ini saya menyimak sebuah video berjudul: 
"Sistem Pendidikan Terbaik Di Dunia! 7 Alasan Pendidikan FINLANDIA Yang Patut Dicontoh Indonesia." (https://www.youtube.com/watch?v=Or6sMTwLmIg).

Menurut video ini, ada tujuh hal yang patut dicontoh oleh Indonesia, agar Pendidikan Indonesia maju, yaitu: (1) Standar umur minimal adalah 7 tahun untuk masuk Sekolah Dasar  (2) Tidak ada ujian dan PR (3) Tidak ada sistem ranking, tidak ada kelas khusus unggulan, dan sebagainya, (4) Beasiswa penuh (5) Lebih mengedepankan praktik dan jam belajar di kelas sedikit (6) Guru yang senantiasa belajar (7) Menjadi guru adalah pekerjaan prestisius, seperti halnya dokter. 

Ada video lain yang dirilis oleh Mardigu tentang kemajuan Finlandia. Dalam kunjungannya seminggu di Finlandia, ia menemukan, bahwa kejujuran adalah resep untuk meraih kemakmuran dan  kebahagiaan. Mereka yakin sekali dengan moto mereka: kejujuran adalah awal dari semua kebaikan. Bukan karena kepintaran dan kekayaan alam mereka. Tetapi karena kekayaan hati mereka adalah bukti kemakmuran dan kebahagiaan mereka. Bahagia itu bukan kebanyakan aturan, tetapi tingginya kesadaran. Semua itu berasal dari kejujuran. (https://www.youtube.com/watch?v=KOb5exQpUAE). 

Dua video ini menarik untuk kita simak. Video Mardigu memberikan analisis yang lebih mendasar tentang kemajuan Finlandia. Itu tidak aneh. Bahkan, ratusan tahun sebelumnya, Rasulullah saw sudah mengingatkan kita semua: "Alaikum bish-shidqi, fainnash shidqa yahdii ilal birri, wal-birru yahdii ilal Jannah." (Jujurlah kalian. Sebab, kejujuran itu membawa pada kebaikan, dan kebaikan itu membawa ke sorga).

Rasulullah saw adalah teladan dalam kejujuran. Umur 25 tahun, beliau sudah dianugerahi gelar "al-Amin" oleh masyarakatnya. Sebagai Nabi, utusan Allah, jujur merupakan sifat wajib yang melekat pada diri beliau, dan pada semua utusan Allah. Beliau tidak pernah berbohong. Kawan dan lawan mengakui kejujuran beliau. 
Benarlah bahwa jujur pasti membawa pada kebaikan. Karena itu, jika bangsa kita mau menjadi bangsa yang makmur dan bahagia, maka proses penanaman kejujuran harus dilakukan secara total pada seluruh aspek kehidupan. Penanaman nilai-nilai akhlak mulia dilakukan dengan cara dicontohkan, dibiasakan, dimotivasikan, ditegakkan aturan, dan juga didoakan. 

Karena itu proses pendidikan kejujuran harus dimulai dari para orang tua, guru, para pemimpin masyarakat dan pemimpin bangsa, dalam semua tingkatan. Jujur! Jujur! Jujur! Tidak ada pilihan lain. Bangsa kita harus habis-habisan dalam menanamkan akhlak kejujuran ini. Di Pesantren at-Taqwa Depok, ditetapkan motto: JSP (Jujur, Semangat, Peduli!).

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/benarkah-pendidikan-di-finlandia-yang-terbaik

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar