PELECEHAN-PELECEHAN ISLAM DI MASA KOLONIAL

PELECEHAN-PELECEHAN ISLAM DI MASA KOLONIAL


Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

Salah satu strategi kolonialisme di Indonesia adalah dengan cara mengecilkan peran Islam dan bahkan melakukan berbagai pelecehan terhadap ajaran-ajaran Islam. Dalam Tesis Masternya di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr. Muhammad Isa Anshary menyebutkan sejumlah kasus pelecehan terhadap Islam tersebut. Tesis itu berjudul: "Mengkristenkan Jawa: Dukungan Pemerintah Kolonial Belanda terhadap Penetrasi Misi Kristen."
Pada tahun 1906, total penduduk Pulau Jawa adalah 28.746.688 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 24.270.600 adalah Muslim (84%). Ketika itu ada enam lembaga misionaris yang terkemuka. C. Albers Jr. dan J. Verhoeven Sr. Melaporkan, bahwa pada tahun tersebut, pengaruh Islam menjadi rintangan berat bagi para misionaris. Akan tetapi, berkat bantuan medis dan penyelenggaraan sekolah, mereka berhasil mengkonversi pribumi Muslim ke agama Kristen.
Dengan sokongan pemerintah jajahan, pada era 1930-an, banyak terjadi kasus pelecehan Islam oleh kaum Kristen. Di Pesako Sulawesi Utara, pasukan Bala Keselamatan masuk ke dalam masjid dengan memakai sepatu dan menyanyikan lagu-lagu Kristen dalam masjid dengan alat-alat musik yang mereka bawa. Di Solo, buku-buku Kristen ditulis dalam bahasa Arab, dibagikan secara gratis kepada umat Islam yang sedang melaksanakan shalat Jumat di Masjid Mangkunegaran. Di Tasikmalaya, seekor anjing dibawa masuk ke mushalla.

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/pelecehan-pelecehan-islam-di-masa-kolonial

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar