(Artikel ke-1.244)
Oleh: Dr. Adian Husaini (Www.Adianhusaini.Id)
Pesantren At-Taqwa Depok, pada hari Ahad (24/7/2022), melaksanakan acara Wisuda Santri. Ada tiga jenjang pendidikan yang diwisuda, yaitu tingkat SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Dengan semboyan utama: beradab dan berilmu, maka para santri yang dinyatakan lulus ini insyaAllah, telah memenuhi standar adab dan ilmu. Tentu saja, dengan berbagai keunikan potensi masing-masing.
Para santri tingkat SMP (Shoul Lin al-Islami) berhak melanjutkan ke jenjang pendidikan tingkat SMA, yang diberi nama PRISTAC (Pesantren for the Study of Islamic Thought and Civilization). Berikutnya, lulusan PRISTAC berhak melanjutkan pendidikan ke jenjang Pendidikan Tinggi bernama At-Taqwa College Depok. Masing-masing jenjang pendidikan itu berlangsung selama 2 tahun.
Pesantren At-Taqwa memadukan sistem pendidikan pesantren dan pendidikan nasional. Selama enam tahun di Pesantren At-Taqwa Depok, para santri juga terdaftar di sekolah terbuka dengan jenjang SMP dan SMA Negeri di Kota Depok, yang memang membuka jalur sekolah terbuka.
Menyaksikan prestasi para santri yang diwisuda menimbulkan perasaan syukur kepada Allah SWT. Beberapa kali air mata harus meleleh. Anak-anak ini memiliki berbagai keunggulan adab dan ilmu yang sangat patut disyukuri.
Para santri tingkat SMP, dinyatakan lulus setelah menjalani serangkaian ujian al-Quran, adab, ibadah, bahasa Arab, dan juga micro teaching. Mereka sejak dini sudah dilatih menjadi guru. Mereka disiapkan kedewasaan dan kemandiriannya. Sebab, setelah lulus SMP, mereka sudah harus menjadi mukallaf, menjadi manusia yang akil-baligh.
Para santri PRISTAC pun menunjukkan prestasi adab dan ilmu yang hebat. Untuk anak-anak usia 15-16 tahun, mereka telah mampu menulis karya ilmiah (makalah) yang luar biasa. Para santri PRISTAC Angkatan keempat ini menulis 21 makalah yang dibukukan dengan judul:
BUNGA RAMPAI PEMIKIRAN SANTRI.
Lanjut baca,
https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/tangis-bahagia-di-wisuda-pesantren-at-taqwa-depok