”Terus Berjuang, Wujudkan Komunitas Bijak dan Cerdas!”
Oleh: Adian Husaini
ALHAMDULILLAH! Hari Rabu, 10 Februari 2021, “POJOK-1000ARTIKELPILIHAN”, genap berumur 15 bulan. Pojok ini diluncurkan tepat di Bandung, di Hari Pahlawan, 10 November 2019. Kini, ada lebih dari 600 artikel telah tersedia di www.adianhusaini.id. Dan alhamdulillah, dengan pertolongan Allah SWT, setiap hari, masih bisa mengirim artikel baru.
Tantangan 15 bulan telah terlewati. Jujur, kadang terpikir untuk menghentikan Pojok Artikel Pilihan ini, sebab menulis satu artikel tiap hari memang tidak ringan. Apalagi, setelah ada kewajiban lain yang harus ditunaikan, khususnya setelah mendapatkan amanah memimpin Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, 2020-2025.
Tapi, inilah tantangan! Ada tujuan mulia yang harus kita capai. Penyair besar Pakistan Mohammad Iqbal sudah menggoreskan dalam puisinya, “Hidup itu digerakkan oleh tujuan.” Imam Syafii rahimahullah, punya nasehat bagus dalam syairnya, bahwa hidup harus terus bergerak, terus mengalir, laksana air. Jangan berhenti! Sebab, hanya air yang diam yang membusuk. Tantangan demi tantangan harus dibuat dan dihadapi, untuk dipecahkan.
Gagasan Pojok1000ArtikelPilihan ini muncul, ketika seorang anak saya bercerita bahwa ia berlangganan secara online satu Koran nasional dengan biaya Rp 50 ribu sebulan. Saya terpikir, mengapa banyak orang mau berlangganan berita online untuk mendapatkan berbagai informasi.
Tapi, lebih dari itu, sebagai orang yang sedikit memahami dunia jurnalistik, saya merasa berkewajiban terus mengajak umat Islam dan masyarakat pada umumnya untuk bersikap kritis dalam menerima informasi. Apalagi, kita sedang hidup di zaman melimpahnya informasi, khususnya melalui media online dan media sosial.
Beberapa kali saya pun sempat tertipu oleh satu berita, foto, atau video yang saya anggap benar. Ternyata itu hasil editan (hoax). Tidak sedikit para aktivis Islam yang memiliki persepsi dan mengambil langkah perjuangan semata-mata berdasarkan berita dari media online atau media sosial.
Padahal, berita adalah “fakta semu”. Berita adalah fakta yang sudah diolah; fakta yang dipahami dan ditulis dalam perspektif tertentu oleh sang wartawan, lalu disajikan dengan cara dan perspektif tertentu pula oleh institusi media massa. Jadi, berita tidak sama dengan fakta yang sebenarnya. Jadi, jangan memahami atau menyimpulkan sesuatu hanya berdasarkan berita yang merupakan hasil olahan dari fakta.
Lanjut baca,
https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/15-bulan-pojok-artikel-pilihan
NB. Info berlangganan,
Kirim WA/Telegram/Signal/BIP ke 0858 8293 0492
ketik: Daftar