Artikel ke 1.766
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Formulasi konsep ketuhanan Kekristenan dirumuskan dalam doktrin yang kini disebut sebagai Nicene Creed. Doktrin ini dirumuskan pada tahun 325 M. Sebagian teksnya berbunyi sebagai berikut: “We believe in one God, The Father Almighty, Maker of all things, visible and invisible, And in one Lord, Jesus Christ, The Son of God, begotten of the Father, only-begotten, that is, from the substance of the Father, God from God, Light from Light, True God from True God, Begotten not made, of one substance with the Father, through Whom all things were made… (J. Stevenson, Creeds, Councils and Controversies: Documents illustrating the history of the Church AD 337-461, (New Edition revised by W.H.C. Frend), (London: Holy Trinity Church, 1989).
Dalam edisi bahasa Indonesia, versi Katolik, disebut sebagai ‘Syahadat Iman Katolik’ yang ditulis: “Kami percaya pada satu Allah, Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta segala yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Dan pada satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah, Putra Tunggal yang dikandung dari Allah, yang berasal dari hakikat Bapa, Allah dari Allah, terang dari terang, Allah benar dari Allah Benar, dilahirkan tetapi tidak diciptakan, sehakikat dengan Bapa, melalui dia segala sesuatu menjadi ada…” (Teks dikutip dari buku Konsili-konsili Gereja karya Norman P. Tanner, (Yogyakarta: Kanisius, 2003).
Bandingkan teks ini dengan buku “Tanya Jawab Syahadat Iman Katolik yang menulis Syahadat Iman Katolik sebagai berikut: “Kami percaya akan satu Allah, Bapa yang Mahakuasa, Pencipta hal-hal yang kelihatan dan tak kelihatan, Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Sang Sabda dari Allah, Terang dari Terang, Hidup dari Hidup, Putra Allah yang Tunggal Yang pertama lahir dari semua ciptaan, Dilahirkan dari Bapa, Sebelum segala abad ... “ (Alex I. Suwandi PR, Tanya Jawab Syahadat Iman Katolik, (Yogyakarta: Kanisius, 1992).
Konsep ketuhanan dalam agama Kristen itu jelas berbeda dengan konsep Tauhid dalam Islam. Konsep Tauhid ini juga berbeda dengan moteisme, yang artinya adalah paham yang bertuhan satu. Dalam konsep tauhid Islam, ”Yang Satu” itu haruslah Allah, bukan yang lain.
lanjut baca,
INILAH “SYAHADAT KRISTEN” YANG DITOLAK OLEH ALIRAN “KRISTEN TAUHID” (adianhusaini.id)