Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Salah satu disertasi doktor pendidikan Islam di Universitas Ibn Khaldun Bogor berkisah tentang perjuangan Raja Surakarta Pakubuwono X dalam melawan sistem pendidikan penjajah Belanda. Disertasi itu ditulis oleh Dr. Mulyanto dari Surakarta. Berikut ini sepenggal kisah perjuangan Pakubuwana X dalam bidang pendidikan sebagaimana ditulis dalam disertasi Mulyanto.
Pakubuwana X telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Ia adalah pelopor berdirinya Madrasah Mambaul Ulum, di Solo, tahun 1905. Madrasah ini dikenal sebagai pelopor pembaruan pendidikan Islam di Indonesia.
Pendirian Mambaul Ulum merupakan respon terhadap kebijakan pendidikan pemerintah kolonial yang diskriminatif. Ketika itu penjajah mendirikan sekolah-sekolah yang dikhususkan untuk anak-anak Belanda, anak-anak Timur Asing dan anak bumi putra keturunan ningrat. Sementara anak-anak pribumi rendahan sangat jarang mendapatkan pendidikan yang layak. Kesenjangan ini nampak terasa sampai pada awal abad ke 20. Selain itu, pada masa Kolonial Belanda, pendidikan menjadi ladang subur untuk menyebarkan misi Kristen di wilayah jajahan.
Lanjut Baca: http://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/kisah-pakubuwono-xmelawan-pendidikan-penjajah