Oleh: Adian Husaini

 

ALHAMDULILLAH! Hari Selasa, 10 Desember 2019, tepat satu bulan, umur “POJOK1000ARTIKELPILIHAN”. Pojok ini diluncurkan tepat di Hari Pahlawan, 10 November 2019.

 

Bagi saya, ini anugerah Allah SWT yang sangat luar biasa. Tantangan satu bulan pertama terlewati. Hampir setiap malam, saya harus menelaah berita-berita yang beredar, lalu berpikir, merenung, dan mencari ide untuk menemukan topik yang layak diturunkan pagi esok harinya.

 

Tak jarang, harus “begadang” sampai dini hari, sehingga jadwal jalan pagi terpaksa dikorbankan. Karena harus “balas dendam”, menutupi kekurangan jam tidur di malam harinya.

 

Kata Bang Haji Rhoma: Begadang jangan begadang. Kalau tiada artinya. Begadang boleh saja. Kalau ada perlunya.”

 

Dan kata penyair besar Pakistan Mohammad Iqbal, “Hidup itu digerakkan oleh tujuan.” Imam Syafii rahimahullah, punya nasehat  bagus, bahwa hidup harus tetap bergerak, mengalir terus laksana air. Jangan berhenti! Sebab, hanya air yang diam yang membusuk. Tantangan demi tantangan harus dibuat dan dihadapi, untuk dipecahkan.

 

Menulis minimal satu artikel tiap hari adalah sebuah tantangan menarik. Dulu, tahun 2003-2018, saya harus menulis Catatan Akhir Pekan (CAP), sepekan sekali.

 

Sekarang, tiap haris harus menulis artikel. “Ini cabaran!” kata orang Malaysia. Kadang, saya harus menelaah puluhan artikel-artikel lama, untuk dinilai, apakah masih layak untuk diolah kembali, menjadi satu “masakan baru” yang sesuai dengan situasi pemikiran dan kejiwaan kontemporer.

 

Alhamdulillah, dalam sebulan ini, saya bisa menulis sekitar 50 artikel. Kini, sudah tersedia sekitar 150 artikel di Pokok 1000ArtikelPilihan dalam www.adianhusaini.net. Semoga target 1000 artikel dapat tercapai dalam waktu secepatnya. Mohon doanya!

 

*****

 

Gagasan Pojok1000ArtikelPilihan ini muncul, ketika seorang anak saya bercerita bahwa ia berlangganan secara online satu Koran nasional dengan biaya Rp 50 ribu sebulan. Saya terpikir, mengapa banyak orang mau berlangganan berita online untuk mendapatkan berbagai informasi.

 

Itu berarti berita dianggap penting dan menjadi kebutuhan. Orang mau langganan berita karena merasa butuh. Itu masuk akal.  Berita itu kebutuhan. Bukan hanya pecel atau Rawon.  Padahal, patut dicatat, cara memahami berita atau fakta itu lebih penting dari berita itu sendiri.

 

Suatu “Fakta” dipahami dan ditulis dalam perspektif tertentu oleh sang wartawan, lalu disajikan dengan cara dan perspektif tertentu pula oleh institusi media massa. Berita tidak sama dengan fakta. Berita adalah ‘fakta semu’.  Padahal, biasanya, seseorang memahami atau menyimpulkan sesuatu berdasarkan berita yang merupakan hasil olahan dari fakta.

 

Di sinilah diperlukan “pola pikir” atau “worldview” yang benar dalam memahami realitas atau berita, agar tidak sesat atau timpang pikir. Maksudnya, jangan karena hanya baca berita, lalu dengan mudah menyimpulkan bahwa si “A begini”, atau “kondisi masyarakat kita begini”. Dan karena salah cara pandang, salah pula kesimpulannya. Orang yang tidak punya worldview Islam akan memandang aneh perkawinan antara Nabi Muhammad saw dengan Aisyah r.a.

 

*****

 

POJOK1000ARTIKELPILIHAN, insyaAllah, memberikan manfaat dalam membentuk pola pikir atau worldview yang benar. Dengan itu, kita bisa memahami realitas atau berita secara adil (tidak ekstrim). Ini hal wajib bagi kita, keluarga kita, dosen atau guru-guru kita, karyawan kita, atau jamaah kita.

 

Ada yang bertanya, “Mengapa harus berlangganan?”

 

Maaf, biaya berlangganan Rp 20 ribu per bulan (667 Rupiah per hari), rasanya tidak terlalu berat, bagi seorang mahasiswa atau lainnya. Mungkin perasaan saya keliru. Tapi, jika memang ada yang tidak mampu, maka bisa mengajukan keringanan ke admin (0858-8293-0492). InsyaAllah oleh admin akan diberikan password secara gratis, tanpa surat pengantar RT.

 

Jika anak saya dan ribuan orang lain mau berlangganan Koran, mengapa tidak mau berlangganan artikel, yang insyaAllah, manfaatnya sangat besar? Mohon maaf, ini hanya berdasarkan pemahaman dan keyakinan saya, dan belum diteliti lembaga survei nasional!  Tapi, percayalah… insyaAllah, artikel-artikel di Pojok 1000ArtikelPilihan ini sangat penting dan bermanfaat membentuk pola pikir Islami.

 

Maaf, bahasa promonya kira-kira begini: “InsyaAllah dengan mengeluarkan biaya Rp 20 ribu sebulan, Anda mendapatkan asupan informasi dan ilmu yang bernilai gizi tinggi yang berguna untuk menyehatkan pikiran Anda, keluarga Anda, dan komunitas Anda! Tidak percaya? Silakan dicoba!”

 

Itu bahasa Iklannya! Boleh percaya, boleh tidak. Namanya juga iklan! 

 

Ada dokter muslim yang sedang populer punya ungkapan bagus: “Jangan penuhi badan anda dengan ‘sampah-sampah’!”

 

Sebagai praktisi dunia jurnalistik dan pemikiran Islam, saya buat motto begini: “Jangan jejali pikiran kita dengan sampah-sampah informasi yang akan merusak pikiran dan jiwa Anda!” Atau bahasa lain: “Jika kita punya alat yang canggih, (informasi) sampah bisa kita olah jadi berkah!”

 

Padahal, katanya, sekarang ini kita masuk era ‘post truth’.  Ini zaman kekacauan informasi. Kebohongan bisa dijadikan komoditi.  Nabi Muhammad saw pernah mengingatkan: “Akan datang satu masa yang penuh dengan tipu daya. Orang jujur tidak dipercaya; sebaliknya pembohong justru dipercaya…” 

 

Jadi, kembali ke soal langganan Rp 20 ribu per bulan, mohon maaf, insyaAllah itu sangat sebanding dengan nilai yang akan didapat dari Pojok1000ArtikelPilihan. Karena itu, menurut nasehat  admin, kebijakan ini masih tetap diberlakukan. Setidaknya sampai masa kepresidenan Pak Jokowi tahun 2024.

 

Nah, sekali lagi, bagi yang benar-benar tidak mampu, dan berhasrat untuk meraih manfaat dari Pojok1000ArtikelPilihan, disilakan mengajukan keringanan ke admin.

 

Akhirul kalam, kepada ratusan pelanggan baik perorangan atau lembaga, yang sudah tergabung dalam Komunitas Pojok1000ArtikelPilihan, kami  -- saya dan tim admin -- menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya. Semoga kita semua meraih ilmu yang bermanfaat. Jazaakumullah Khair. (Depok, 11 Desember 2019).