Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Pada hari Sabtu (4/6/2022), diselenggarakan acara penting dalam dunia perbukuan dan pemikiran Islam di Asia Tenggara. Acara itu ialah Diskusi Buku terbaru Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud, berjudul: Himpunan Karya Pilihan (HKP), melalui media zoom. Bertindak sebagai pengulas buku adalah Dr. Wan Suhaimi Wan Abdullah, Dr. Khalif Muammar, Dr. Muhammad Zaidi Ismail, dan Dr. Abdullah Utsman (Singapura), dan Dr. Adian Husaini.
Buku HKP merupakan himpunan karya Prof. Wan Mohd Nor dalam kurun waktu 40 tahun. Isinya bisa dikatakan sebagai panduan lengkap untuk membina insan mulia dan mewujudkan peradaban Islam di kawasan Melayu-Nusantara. Secara fisik, buku setebal 758 halaman ini pun terbilang istimewa. Kualitas cetaknya sangat prima. Kertasnya 100 gram. Ini berbeda dengan banyak buku yang biasanya menggunakan kertas 70 atau 80 gram.
Dengan kualitas isi dan penulisnya, maka saya sampaikan, jangan sampai kita berpikir sekular, dan enggan membeli dengan harga mahal. Harga buku tidak sebanding dengan kualitas dan manfaat ilmu yang insyaAllah akan didapat dari membaca buku secara ikhlas.
Ada tiga tema utama yang dipilih untuk menghimpun HKP, yaitu: Agama dan Falsafah, Ilmu dan Pendidikan, dan Sejarah Pembangunan Negara dan Peradaban. Beberapa judul tulisan yang menarik, misalnya: Putaran Ganas Sufastaiyah, Kontroversi Negara Sekular dan Negara Islam, Islamisasi Westernisasi dan Dekolonisasi, Makna Hakiki Pembangunan, Kenirwaktuan Nabi Muhammad di dalam Peradaban Islam, Krisis Otoritas Ateisme dan Ekstremisme, Konsep Ilmu dan Implikasi kepada Perkembangan Kurikulum, Perkorporatan Institusi Pengajian Tinggi, Patriotisme Adil di Zaman Global, Peradaban Fadilah Islam, Akhlak Mulia lewat Islamisasi, Falsafah Sejarah Prof. SM Naquib al-Attas, dan sebagainya.
Silakan topik-topik tersebut dan puluhan topik lainnya dinikmati langsung dengan membaca bukunya. Sejumlah pengulas pada malam itu mengakui bahwa selama ini mereka sangat terbantu oleh tulisan-tulisan Prof. Wan Mohd Nor dalam memahami ide-ide besar Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas. Selama lebih dari 30 tahun membersamai Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas, Prof. Wan Mohd Nor bisa dikatakan sebagai “pensyarah utama” Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas.
Bukan hanya itu, para pengulas yang juga para murid Prof. Wan Mohd Nor itu selama ini belajar langsung tentang konsep adab dan aplikasinya dalam dunia akademik dan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mereka bisa memahami bahwa pemikiran Prof. Wan Mohd Nor bukan tulisan biasa untuk sekedar menambah “kredit poin” akademik.
Tulisan-tulisan Prof. Wan Mohd Nor didasari oleh kesungguhan dan ketajaman dalam memahami problematika umat dan memberikan solusinya. Misalnya, sebagai praktisi pendidikan, saya menemukan jawaban penting dalam dunia pendidikan, bagaimana cara menerapkan konsep ta’dib dalam kurikulum pendidikan di buku HKP ini. Inilah yang banyak ditanyakan oleh para guru kepada saya dalam berbagai diskusi, seminar, atau kuliah pendidikan.
Lanjut baca,