HATI-HATI, BEGINILAH CARA ZIONIS MERUSAK GENERASI MUDA ISLAM 

HATI-HATI, BEGINILAH CARA ZIONIS MERUSAK GENERASI MUDA ISLAM 

Oleh: Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

Sejak memegang tampuk kekhalifahan Ottoman (1876-1909), Sultan Abdul Hamid II sudah mengingatkan bahaya dibukanya tanah Palestina untuk Yahudi. Tahun 1882, pemerintah Ottoman mengeluarkan dekrit yang melarang didirikannya permukiman permanen Yahudi di Palestina. Tahun 1882 keluarlah keputusan baru yang menolak usaha Yayasan Pendukung Zion untuk memperoleh izin resmi untuk perpindahan bangsa Yahudi ke Palestina. 

Berbagai upaya dilakukan untuk membujuk Sultan Turki Utsmani agar mengizinkan kedatangan imigran Yahudi ke Palestina. Pada tahun 1902, sebuah delegasi Yahudi yang dipimpin tokoh Theodore Herzl mendatangi Sultan Abdul Hamid dan menyodorkan sejumlah tawaran: (1) memberikan hadiah sebesar 150 juta Pounsterling untuk pribadi Sultan, (2) membayar semua utang pemerintah Turki Utsmani yang mencapai 33 juta Pounsterling, (3) membangun kapal induk untuk menjaga pertahanan pemerintahan Utsmani yang bernilai 120 juta Frank, (4) memberikan pinjaman tanpa bunga sebesar 35 juta Pounsterling, dan (5) membangun sebuah universitas Utsmany di Palestina. 

Namun, tawaran delegasi Yahudi itu ditolak oleh Sultan Abdul Hamid. Mengalami kegagalan dalam berbagai upaya membujuk Sultan Turki Utsmany agar bersedia mengizinkan imigrasi warga Yahudi dan menyerahkan sebagian tanah Palestina kepada bangsa Yahudi, maka Herzl berkesimpulan, bahwa satu-satunya jalan untuk memuluskan pendirian negara Yahudi adalah dengan menghancurkan Turki Utsmani. (Dikutip dari buku Palestina Nasibmu Kini, Yayasan SIDIK Jakarta, 1994:16; Juga,  Yusuf      Qardhawi, Al Quds Masalah Kita Bersama (terj.), 1999:87-88).

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/hati-hati,-beginilah-cara-zionis-merusak-generasi-muda-islam

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar