Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

Nabi Muhammad saw -- sebagaimana para Nabi lainnya – diberi tugas dan misi utama untuk mengajak manusia agar men-tauhidkan Allah SWT. (QS an-Nahl:36, Ali Imran: 64).  Tegakkan kalimah Tauhid dan tinggalkan kemusyrikan! Itulah misi utama kenabian.

Nabi Muhammad saw juga diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Beliau juga menyatakan, bahwa manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. Kaum muslim diperintahkan agar menjaga keharmonisan lingkungan. Jika besok kiamat, dan di tangan kita masih ada sebatang tanaman, maka tanamlah!

Tentu saja, kehadiran Nabi Muhammad saw dengan misi Tauhidnya, sangat mengganggu kaum musyrikin. Tak terkecuali kaum Yahudi dan Nasrani. Kaum Yahudi yang sudah menyebarkan kabar akan datangnya Sang Nabi terakhir, justru kemudian yang ingkar pertama kali. (QS al-Baqarah: 41, ash-Shaf: 6).

Kaum Nasrani secara umum, mengikuti jalan Yahudi yang menolak kanabian Muhammad saw. Tak berhenti sampai disitu. Mereka membuat aneka tuduhan dan cacian terhadap beliau. Sebab, ajaran yang dibawanya membongkar dasar-dasar kepercayaan kaum Yahudi dan Kristen.

Bagi kaum Muslim, Nabi Isa a.s. adalah utusan Allah untuk kaum Bani Israel, yang secara tegas mengabarkan akan datangnya Nabi terakhir, yaitu Muhammad saw. Bahkan, orang-orang yang menuhankan Nabi Isa a.s. secara tegas dikatakan sebagai kaum kafir. (QS ash-Shaf:6, al-Maidah:72-75).

Nabi Muhammad saw adalah penutup para Nabi, laksana “satu batu-bata yang menyempurnakan bangunan batu bata bangunan risalah kenabian”.  Karena itu, wajar, banyak istilah dan nama dalam al-Quran yang memang terdapat pada Bible atau Taurat.

Lanjut baca,

http://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/mengapa-mereka-benci-sang-nabi-tiada-henti