MENEPIS KERAGUAN TERHADAP KITAB IHYA ULUMIDDIN

MENEPIS KERAGUAN TERHADAP KITAB IHYA ULUMIDDIN

(Artikel ini sudah dilengkapi versi audio di akhir halaman)

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

Beberapa hari lalu, saya menerima kiriman video pendek berupa ceramah Syekh Syekh Anas al-Syarfawi, seorang ulama Syiria. Syekh Anas adalah salah satu pentahqiq Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn di zaman sekarang. Dalam video tersebut, Syekh Anas mengklarifikasi validitas hadits-hadits yang dikutip oleh Imam al-Ghazali dalam Kitab Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn.

Berikut ini ringkasan paparan Syekh Anas dalam video tersebut:

(1) Dalam Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn terdapat 5600 hadits dengan pengulangan. Dari jumlah itu, lebih dari 2000 hadits terdapat dalam riwayat Bukhari dan Muslim. Sebagian besar sisanya, terdapat dalam kitab-kitab Sunan, khususnya Sunan yang empat (Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibn Majah). Sisanya lagi terdapat di dalam banyak kitab hadits lainya,  seperti Shahih Ibn Khuzaimah, Shahih Ibn Hibban, Musnad Ahmad, dan sebagainya. Tapi kebanyakan Imam al-Ghazali mengambilnya dari Risalah Imam Ibn Abi al-Dunya (w 281 H). Ada juga yang diambil dari kitab Ibn Abdil Barr seperti yang banyak dikutip al-Ghazali pada Kitab al-‘Ilmi dalam Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn.

  • Tajuddin al-Subki adalah ulama pertama yang mentahqiq (menilai) hadits-hadits dalam Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn. Menurut al-Subki ada 928 Hadits dalam Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn yang tidak ditemukan asalnya. Kajian al-Subki ini yang kemudian dicetak dan disebarkan oleh sebagian orang saat ini. Sehingga menimbulkan kesan banyak hadits palsu dalam Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn.

 

Lanjut Baca:

http://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/menepis-keraguan-terhadap-kitab-ihya-ulumiddin

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar