Revolusi Industri 4.0 merupakan konsep penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan layanan konsumen secara signifikan. Untuk menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0, seseorang harus memiliki beberapa kemampuan khusus.
Ketua Program Doktor PAI Universitas Ibnu Khaldun Dr. Adian Husaini, M.Si menjelaskan salah satu contoh tokoh Indonesia yang dapat menjadi inspirasi di era industri 4.0 adalah Buya Hamka. Hal itu dikarenakan, kemampuan yang dimilikinya sangat cocok untuk diterapkan saat ini.
“Salah satu keunggulan yang direkomendasikan di era disrupsi atau era industri 4.0 adalah critical thinking, creativity, communication dan collaboration. Keempat hal ini ada pada sosok Buya Hamka,” kata Adian Husaini usai menjadi pembicara dalam seminar 111 Tahun Buya Hamka yang diselenggarakan di Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta Selatan, Sabtu (16/02/2019).
Adian menuturkan, Buya Hamka memiliki pemikiran yang sangat kritis dan komunikasi yang hebat. Selain itu Buya Hamka memiliki ceramah-ceramah menyejukkan dan tulisan yang luar biasa.
“Buya Hamka juga bisa merangkul banyak elemen. Beliau tokoh Muhammadiyah, tapi beliau adalah tokoh yang bisa diterima di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Jadi bersahabat dengan banyak ulama di berbagai kalangan,” ujar Adian.
Menurut Adian, keunikan yang dimiliki Buya Hamka adalah karyanya yang mencapai ratusan. “Ini yang menurutnya jarang dimiliki orang lain, sekalipun ulama,” sambungnya.
“Biasanya ulama hebat, misalnya, tapi nggak punya karya atau karyanya sangat sedikit. Nah itu kelebihan Buya Hamka, jadi kita bisa membaca terus karya-karya beliau, itu yang harus menjadi inspirasi di era sekarang ini,” ungkapnya
Adian mengimbau agar para pemuda membaca seluruh buku yang telah ditulis oleh Buya Hamka. Karena di dalamnya banyak hal yang menjadi bahan inspirasi.
“Baca semua buku Hamka, itu insyaAllah sudah jadi orang baik. Bukan cuman akhlak, bayangkan beliau menulis tentang sejarah, tentang peradaban, tentang tafsir, beliau menulis tentang berbagai hal masalah fiqih. Jadi hampir semua masalah beliau menulis,” pungkasnya.
Artikel ini telah dimuat di https://m.kiblat.net/2019/02/18/adian-husaini-buya-hamka-menjadi-inspirator-di-era-revolusi-industri-4-0/
Reporter: Fanny Alif
Editor: M. Rudy