BICARA PENDIDIKAN TERBAIK DI KAMPUS PENDIDIKAN TERNAMA

BICARA PENDIDIKAN TERBAIK  DI KAMPUS PENDIDIKAN TERNAMA

 

Artikel ke-1.847

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

            Pada 30 Maret 2024, subuh, saya mendapat kehormatan mengisi kuliah subuh di Masjid Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sejak tahun 1980-an, saya sudah cukup akrab dengan masjid ini. Ketika itu masjidnya masih cukup sederhana. Nama Kampusnya ketika itu adalah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta.

            Tapi, di tahun 2024 ini, saya mendapat kesempatan berbagi wawasan tentang pendidikan Islam di Masjid yang sekarang sudah cukup megah. Menyampaikan ceramah subuh di bulan Ramadhan merupakan tantangan tersendiri. Rasa kantuk menyelimuti banyak jamaah yang rata-rata mahasiswa UNY.

            Maka, saya usahakan menggunakan ceramah dengan metode interaktif. Pertanyaan saya lontarkan, dengan hadiah buku saya: Beginilah Pendidikan Nasional yang Ideal. Kepada mereka saya tanyakan: “Apa tujuan pendidikan nasional menurut UUD 1945?” Ternyata, tak satu pun hadirin yang menjawab dengan tepat.

            Pertanyaan itu berulang kali saya sampaikan kepada para guru, dosen, mahasiswa S3, dan kalangan praktisi pendidikan lainnya. Sejauh ini, jarang sekali yang mengetahui, bahwa dalam UUD 1945 ada tujuan pendidikan nasional yang sangat baik, tegas, dan jelas. Yakni: meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. (UUD 1945, pasal 31 ayat 3).

            Dalam dialog dengan sejumlah mahasiswa saya tanyakan, jurusan apa yang paling diminati di UNY? Kabarnya, ilmu manajemen. Mengapa ilmu manajemen itu begitu diminati? Dijawab oleh seorang mahasiswa manajemen, karena ia membayangkan nantinya bisa bekerja di kantoran sebagai manajer. Di beberapa tayangan televisi, para manajer itu tampil menawan dan membanggakan.

            Lalu, bagaimana dengan jurusan keguruan di UNY yang merupakan salah satu kampus dengan reputasi akademik yang sangat bagus. Tampaknya, jurusan keguruan – yang mendidik para calon guru – itu masih belum menjadi jurusan paling diminati dan paling membanggakan. Profesi guru belum dianggap sebagai profesi yang menjanjikan penghasilan tinggi, dibandingkan sejumlah profesi lain. Karena itu, biaya kuliahnya pun, biasanya cukup murah.

            Seperti biasanya, saat berhadapan dengan para guru atau calon guru, saya sekedar mengingatkan betapa mulianya menjadi guru! Berbagi ilmu yang bermanfaat tidak kalah nilainya dengan berbagi harta. Bahkan, ilmu yang bermanfaat bisa menjadi pahala jariyah yang terus mengalirkan pahala kepada guru dan semua orang yang berjasa dalam melahirkan sang guru tersebut.

            Rasa bangga sebagai guru akan  muncul jika guru memiliki worldview yang komprehensif dan bervisi akhirat. Guru juga menjadi salah satu proses pengkaderan pemimpin yang baik. Sebab, guru sejati bukan sekedar menyampaikan pelajaran. Tetapi, ia punya tanggung jawab mendidik. Yakni, ia berbagi ilmu dan sekaligus menjadikan dirinya sebagai  teladan yang baik (uswah hasanah).

Lanjut baca,

BICARA PENDIDIKAN TERBAIK DI KAMPUS PENDIDIKAN TERNAMA (adianhusaini.id)

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait