Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Para orientalis dan misionaris telah lama menyusun strategi untuk menaklukkan umat Islam di Indonesia. Salah satu strategi utamanya adalah menerapkan pendidikan Barat yang akan menjauhkan umat Islam dari agamanya sendiri. Jika umat Islam tidak serius menghadapi tantangan ini, menurut Mohammad Natsir, bukan tidak mungkin, suatu ketika, suara azan akan kalah dari lonceng gereja!
Tahun 1911, Snouck Hurgronje menerbitkan bukunya yang berjudul ”Nederland en de Islam. Buku ini berisi pemikiran dan strategi untuk menghadapi Islam di Indonesia. Diantaranya:
(1) Dalam bidang yang murni agama, pemerintah dan pejabat-pejabatnya harus menjamin dan memelihara kebebasan mutlak,
(2) Dalam bidang politik, kebebasan itu harus dibatasi ‘untuk kepentingan bersama’,
(3) Dalam bidang hukum Islam, pemerintah harus menjauhi intervensi yang dipaksakan, sekalipun harus mendorong ke arah proses evolusi hukum sebanyak mungkin,
(4) Garis-garis kebijaksanaan yang kurang lebih negatif ini harus menuju ke arah tujuan yang positif, yaitu kemajuan orang-orang Islam yang harus dibebaskan dari beberapa “peninggalan ajaran abad pertengahan yang tidak berguna yang menyeret mereka hingga demikian lamanya” agar supaya dengan jalan ini – dengan perantaraan pendidikan dan pengajaran – dapat memperoleh kesempatan “asosiasi” kultural dengan kebudayaan Barat. (Dikutip dari buku: Mukti Ali, Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia, (Bandung: Mizan, 1998), hal. 32).
Lanjut baca,
http://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/bisa-jadi,-suara-azan-kalah-oleh-lonceng-gereja