JANGAN LUPA, 14 MEI HARI BENCANA INTERNASIONAL

JANGAN LUPA, 14 MEI HARI BENCANA INTERNASIONAL

 Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

Jangan lupa, 14 Mei adalah Hari Bencana Internasional. Pada hari itulah, 14 Mei 1948, sebuah negara Yahudi (Israel) diproklamasikan. Negara ini didirikan dengan konsep rasisme dan melakukan teror terhadap warga Palestina. Hingga kini, negara Israel masih dipandang sebagai negara penjajah, yang tidak mengindahkan hukum-hukum internasional.

Cendekiawan Yahudi, Prof. Israel Shahak, dalam bukunya, Jewish History, Jewish Religion (London: Pluto Press, 1994), menulis, bahwa negara Israel adalah ancaman bagi perdamaian dunia. Katanya, “In my view, Israel as a Jewish state constitutes a danger not only to itself and its inhabitants, but to all Jew and to all other peoples and states in the Middle East and beyond.”    

Tahun 2003, dalam Konferensi Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Kuala Lumpur, PM Malaysia Mahathir Mohammad, mengingatkan, bahwa penyelesaian masalah Palestina adalah kunci dari perdamaian dunia. Hal senada juga disuarakan oleh banyak ilmuwan di AS sendiri, seperti Paul Findley, Michel Colin Piper, dan sebagainya.

            Negara Israel dengan dukungan AS dan sejumlah negara lainnya yang membabi buta, telah menyeret dunia ke situasi konflik abadi yang jauh dari cita-cita perdamaian. Politik luar negeri AS terhadap Israel tampak tidak masuk akal dan semena-mena, ketika AS harus mendukung tindakan Israel yang jelas-jelas salah dan bertentangan dengan hukum internasional. Misalnya, Presiden AS Donald Trump memindahkan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Jerusalem. Padahal, klaim Israel atas Jerusalem belum disahkan PBB.

Hingga kini, PBB dan negara-negara besar di dunia belum mampu memberikan solusi atas kasus penjajahan Israel terhadap Palestina. Bahkan, seorang mantan pejabat Kemenlu AS, Willian Blum, menulis sebuah buku berjudul “Rouge State: A Guide to the World’s Only Superpower” (2002). Isinya mengkritik kebijakan politik luar negeri AS yang dipandangnya tidak rasional dalam memberikan dukungan yang membabi buta terhadap Israel.

Jadi, jangan lupakan tanggal 14 Mei! Itulah hari pendirian negara Yahudi Israel yang menjadi salah satu pemicu penting berbagai konflik dan tragedi kemanusiaan di dunia internasional. Indonesia, termasuk salah satu negara yang sangat gigih dalam mengritik penjajahan Israel atas Palestina dan memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina.

Menurut kaum Yahudi, berdirinya negara Israel di Palestina adalah buah dari perjuangan Zionisme yang didefinisikan sebagai "gerakan kemerdekaan nasional masyarakat Yahudi" (the national liberation movement of the Jewish people).  Istilah Zionisme diambil dari kata "Zion" yang merupakan sebutan tradisional bagi Jerusalem dan The Land of Israel. Gagasan Zionisme yang juga diartikan sebagai "penyelamatan masyarakat Yahudi ke tanah leluhur", berakar dari keterkaitan yang panjang dan mendalam antara kaum Yahudi dengan apa yang disebut sebagai The Land of Israel. (Hirsch, 1996:23).

Negara Israel yang secara resmi diproklamasikan pada tanggal 14 Mei 1948 merupakan negara yang didirikan dengan tiga sumber utama, yaitu (1) klaim teologis yang berasal dari warisan Perjanjian Lama dari Kitab Injil, (2) Deklarasi Balfour yang diumumkan Inggris Raya pada tahun 1917, dan (3) pembagian Palestina menjadi negara Arab dan negara Yahudi yang direkomendasikan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1947. (Paul Findley, 1993:3)

Klaim teologis pendirian negara Israel, misalnya, didasarkan pada teks-teks Perjanjian Lama dalam Kitab Kejadian 12:7, 15:18-21 dan Kitab Yosua. Kitab ini menceritakan tentang kisah Ibrahim (Abraham) dan sejumlah janji Tuhan kepada Ibrahim. "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar" (Kejadian 12:2). Ibrahim kemudian diperintahkan pergi ke tanah Palestina dan Tuhan meyakinkannya bahwa negara itu akan menjadi milik keturunannya.

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/jangan-lupa,-14-mei-hari-bencana-internasional

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait