Artikel Terbaru ke-1.939
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Dunia sudah melek bahwa negara Yahudi (Jewish State) Israel adalah sebuah negara kejam yang menjajah bahkan berupaya membasmi bangsa Palestina. Lebih mengerikanya, hal itu didasari oleh pandangan agama bangsa Yahudi yang rasis dan lucu. Bukti-bukti itu terlalu berlimpah, sehingga sebagian besar neagara di dunia kini tak mendukung klaim Israel atas Palestina.
Dalam bukunya yang berjudul Jewish History, Jewish Religion (London: Pluto Press, 1994), Dr. Israel Shahak mengungkap bukti-bukti betapa rasisnya agama Yahudi dan juga negara Yahudi (Israel). Karena itulah, dia berkesimpulan, bahwa negara Israel memang merupakan ancaman bagi perdamaian dunia.
Dr. Israel Shahak, yang juga pakar biokimia di Hebrew University, menulis: “In my view, Israel as a Jewish state constitutes a danger not only to itself and its inhabitants, but to all Jew and to all other peoples and states in the Middle East and beyond.”
Contoh rasisnya kaum Yahudi ini misalnya, mereka dilarang memberikan pertolongan kepada orang bukan Yahudi yang berada dalam bahaya. Cendekiawan Yahudi, Maimonides, memberikan komentar terhadap salah satu ayat Kitab Talmud: “It is forbidden to save them if they are at the point of death; if, for example, one of them is seen falling into the sea, he should not be rescued.”
Jadi, kata Maimonides, adalah terlarang untuk menolong orang bukan Yahudi yang berada di ambang kematian. Jika, misalnya, ada orang non-Yahudi yang tenggelam di laut, maka dia tidak perlu ditolong.
Lanjut baca,
KEJAMNYA AJARAN YAHUDI DAN GAGALNYA LOBI ISRAEL (adianhusaini.id)