Artikel Terbaru ke-1.936
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Dalam al-Quran, kaum Yahudi diingatkan, agar mereka tidak mengingkari nikmat yang telah Allah berikan kepada mereka, dan mau beriman kepada Allah, kepada Nabi Muhammad saw dan kepada Kitab Suci al-Quran:
“Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janjiKu padamu, dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus tunduk.”
Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (al-Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kali kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang murah, dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus bertaqwa.
Dan jangan kamu campur adukkan yang haq dan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu,sedang kamu mengetahui.” (QS al-Baqarah: 40-42).
Dalam Kitab Tafsirnya, Tafsir al-Ibriz (berbahasa Jawa), K.H. Bisri Musthafa Rembang memberi penjelasan singkat tentang ayat al-Quran tersebut: “Bani Israel podho didhawuhi lan dielingaken mengkene: He Bani Israil, sira kabeh supaya podho eling nyukuri nikmat-nikmat kang wis pada diparingaken marang sira kabeh lan nenek moyang ira kabeh – supaya pada nuhuni janji. Yen sira kabeh pada nuhuni janji, Ingsun (Allah) uga bakal nuhuni janji ingsun (Allah). Sira kabeh supaya pada iman lan percaya marang kitab kang Ingsun (Allah) turunaken marang Nabi Muhammad, kang kitab mahu ambeneraken marang kitab-kitab kang ana ira kabeh. Sira kabeh aja ngawiti dadi wong kang kafir marang kitab Quran. Sira kabeh ojo podho ngijoli kelawan ayat-ayat Ingsun ing rego kang sithik, dan sira kabeh podhoho tundhuk marang Ingsun.”
(Bani Israel diberi peringatan begini: Hai Bani Israel, kalian semua agar ingat dan mensyukuri nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada kalian semua dan juga kepada nenek moyang kalian semua – agar memenuhi janji. Jika kalian mau memenuhi janji, maka Kami juga akan memenuhi janji-Ku. Kalian semua supaya beriman kepada kitab yang Aku turunkan kepada Nabi Muhammad, yang kitab tersebut membenarkan kitab-kitab yang ada pada kalian. Kalian semua jangan memulai jadi orang kafir terhadap kitab al-Quran. Kalian semua jangan menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang murah dan kalian semua hendaklah tunduk kepada-Ku!)
Ayat-ayat al-Quran itu merupakan sindiran tajam tentang salah satu karakter dominan di kalangan kaum Yahudi adalah mereka suka mengingkari kebenaran dan suka melakukan pengkhianatan. Sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw, kaum Yahudi adalah yang memberikan informasi tentang akan datangnya Nabi terakhir kepada penduduk Madinah.
Lanjut baca,
KH BISRI MUSTAFA REMBANG JELASKAN SIKAP YAHUDI YANG SUKA BERKHIANAT (adianhusaini.id)