78 TAHUN KEMERDEKAAN RI: MERDEKA PIKIRAN, MERDEKA JIWA

78 TAHUN KEMERDEKAAN RI: MERDEKA PIKIRAN, MERDEKA JIWA

Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)

Tanggal 9 Ramadhan adalah hari bersejarah bagi umat Islam dan bangsa Indonesia. Ingatlah, 78 tahun lalu, pada 9 Ramadhan 1364 H Soekarno-Hatta – atas nama bangsa Indonesia – memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada 9 Ramadhan (21/4/2021), Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, mengajak umat Islam untuk mengingat dan mensyukuri nikmat kemerdekaan itu.

Amirsyah mengajak seluruh komponen bangsa untuk mendoakan pelaku dan saksi sejarah perjuangan bangsa yakni para ulama, kiai, ustad, santri serta tokoh bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan penjajahan.
Para pejuang bangsa tidak peduli jiwa, raga dan nyawa dipertaruhkan untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia. "Umat Islam harus menjadikan Ramadhan 1442 H sebagai momentum memperkuat semangat perjuangan bangsa terutama di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini yang belum mereda. Oleh sebab itu semangat kemerdekaan membuat seluruh anak bangsa harus optimis agar kita bisa merebut "kemerdekaan", bebas dari virus Covid-19," kata Amirsyah, seperti dikutip www.republika.co.id.

Pernyataan Sekjen MUI tersebut penting untuk kita renungkan. Sebab, umat Islam dan bangsa Indonesia meyakini bahwa kemerdekaan yang kita raih adalah "atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur".

Inilah rumusan aqidah Ahlus Sunnah wal-Jamaah, yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Yakni, hasil yang kita peroleh dalam usaha adalah karena rahmat dari Allah SWT. Usaha tidak wajib menghasilkan usaha yang diinginkan. Hasil itu terjadi karena keputusan Allah SWT.

Lanjut baca,

https://member.adianhusaini.id/member/blog/detail/78-tahun-kemerdekaan-ri:-merdeka-pikiran,-merdeka-jiwa

 

Dipost Oleh Super Administrator

Admin adianhusaini.id

Post Terkait

Tinggalkan Komentar