(Artikel ke-1.298)
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
Laman www.detik.com (3/8/2022), memuat satu berita berjudul: “Daftar 10 Negara Paling Bahagia di Dunia 2022, Indonesia Nomor Berapa?” Disebutkan, bahwa menurut publikasi Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB, World Happiness Report mengeluarkan data negara paling bahagia di dunia tahun 2022.
Data ini mengacu pada survei global dari orang-orang di sekitar 150 negara. Salah satu tujuannya adalah untuk menyoroti secercah harapan di masa-masa pandemi yang melanda dunia dalam beberapa tahun. Menurut data ini, ada 10 negara yang dikategorikan sebagai negara paling bahagia, yaitu: (1) Finlandia, (2) Denmark, (3) Swiss (4) Islandia (5) Belanda, (6) Norwegia, (7) Swedia (8) Luxembourg (9) Selandia Baru, (10) Austria. Indonesia berada pada nomor 80.
(Baca artikel detikedu, "Daftar 10 Negara Paling Bahagia di Dunia 2022, Indonesia Nomor Berapa?" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6212840/daftar-10-negara-paling-bahagia-di-dunia-2022-indonesia-nomor-berapa).
Dari tahun ketahun, posisi Indonesia tidak banyak berubah. Tahun 2020, Indonesia berada diurutan ke-84 dari 106 negara yang disurvei. Tahun 2019, dari 156 negara paling bahagia, Indonesia menempati ranking ke-92; hanya satu poin di atas negara Cina. Beberapa contoh negara berikut ini mengungguli Indonesia: Finlandia (1), Israel (13), Inggris (15), USA (19), UEA (21), Saudi Arabia (28), Brazil (32), Singapura (34), Thailand (52), Jepang (58), Pakistan (67), Filipina (68), Libya (72), Turki (79), Malaysia (80), Nigeria (85), Aljazair (88). (https://worldhappiness.report/ed/2019/)
Beberapa kriteria yang diukur, yaitu: pendapatan per kapita, kesehatan masyarakat, dukungan sosial, kebebasan memilih, kedermawanan, tingkat korupsi, dan sebagainya. Bagaimana sepatutnya, kaum muslim dan bangsa Indonesia, menyikapi Laporan Kebahagiaan Global versi PBB itu?
Jawabnya: itu tergantung pada kriteria yang digunakan. Mungkin lebih tepat jika dikatakan, orang Finlandia rata-rata lebih nyaman hidupnya daripada rata-rata orang Indonesia. Jadi, bukan bahagia dalam arti yang kebahagiaan jiwa yang hakiki.
Pakar pemikiran Islam, Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud pernah menulis makalah berjudul “Budaya Ilmu dan Gagasan 1Malaysia dalam Konteks Pembinaan Negara Maju”. Prof. Wan Mohd Nor menegaskan: “Dalam pandangan alam kita, kesejahteraan dan kebahagiaan (sa’adah) adalah aspek penting dalam kemajuan individu dan masyarakat. Itulah kebaikan sebenar yang dicita-citakan di dunia dan di akhirat. Negara yang maju ialah negara yang mensejahterakan dan membahagiakan rakyatnya – yang mencapai maqasid al-syariah. Itulah Negara (baldah thayyibah) yang diredhai Allah SWT.”Secara umum, orang Indonesia jauh lebih religius dibandingkan dengan orang Finlandia. Sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research Center menunjukkan, bahwa Indonesia termasuk diantara negara yang paling religius di dunia.
Lanjut baca,