Artikelke-1.782
Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id)
IMITASI (MENJIPLAK) model hidup Barat merupakan hal yang paling menghambat kebangkitan umat Islam. Tokoh Yahudi, Leopold Weiss, mengingatkan agar umat Islam jangan suka menjiplak gaya hidup bangsa Barat. Sebab, itulah penyebab utamanya kegagalan kebangkitan umat Islam.
Dalam buku klasiknya, Islam at the Crossroads, Leopold Weiss -- yang kemudian msuk Islam dan berganti nama menjadi Muhammad Asad – menyatakan: “The Imitation – individually and socially – of the Western mode of life by Muslims is undoubtedly the greatest danger for the existence – or rather, the revival – of Islamic civilization.”
Leopold Weiss mencatat, bahwa Peradaban Barat modern adalah peradaban yang materialistis dan anti-agama. Peradaban Barat tidak mengenal pertimbangan akhirat. Kata Mohammad Asad: ”But modern western civilization does not recognize the necessity of man’s submission to anything save economic, social, or national requirements. Its real deity is not of a spiritual kind: it is comfort. And its real living philosophy is expressed in a will for power for power’s sake.”
Jadi, peradaban Barat modern, kata Asad, adalah peradaban yang tidak menolak Tuhan secara tegas. Tapi, tidak ada ruang untuk Tuhan dalam sistem berpikir Barat. “Such an attitude is irreligious in its very essence,” tulis Asad. (Dikutip dari buku Safwat M. Halilovic, Islam and the West: From Asad’s Point of View, (Cairo: Dar Al-Salam, 2005). Maka, semangat peradaban Barat modern adalah semangat untuk menundukkan agama dalam perspektif materialisme dan relativisme mereka. Bagi mereka, tidak ada nilai dan kebenaran yang tetap. Semua nilai harus tunduk pada dinamika sejarah dan budaya. Apa yang baik untuk suatu tempat, belum tentu untuk tempat lain. Karena itulah, Barat tidak memiliki standar nilai kebenaran yang tetap. Ada juga cendekiawan Yahudi bernama Margareth Marcus yang juga mengingatkan bahaya imitasi peradaban Barat. Dalam bukunya, Islam versus the West, Margareth Marcus -- yang menjadi muslimah dengan nama Maryam Jemeela – memaparkan bahwa antara Islam dan Barat terdapat perbedaan yang fundamental. Maka, menurutnya, tindakan imitatif atau penjiplakan terhadap pandangan hidup Barat yang berbasiskan materialisme, pragmatisme, dan filsafat sekular, akan berujung pada pemusnahan Islam. (The imitation of Western ways of life based on their materialistic, pragmatic, and secular philosophies can only lead to the abandonment of Islam). (Maryam Jameela, Islam versus The West, (Saudi Arabia: Abul Qasim Publishing House, 1994).
Lanjut baca,
DUA CENDEKIAWAN YAHUDI INI INGATKAN BAHAYA MENJIPLAK MODEL HIDUP BARAT (adianhusaini.id)